Erick Thohir Target BUMN Go Global dalam 3 Tahun

Kamis, 04 Februari 2021 - 15:30 WIB
BSI sebagai entitas baru hasil penggabungan tiga bank syariah Himbara yang efektif beroperasi 1 Februari lalu, memulai debut di pasar modal ditandai dengan Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (opening bell ceremony) pada Kamis pagi tadi.

Debut Bank Syariah Indonesia di pasar modal diikuti naiknya harga saham emiten berkode BRIS ini sebesar 0,73 persen dari harga pembukaan di level Rp2.750 menjadi Rp 2.770 per lembar ketika pasar dibuka.

Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, kali ini Bank Syariah Indonesia turut memperkenalkan diri kepada para investor dan pelaku pasar modal dalam kegiatan bertajuk IDX Debut di Main Hall Bursa Efek Indonesia.

( )

BSI berstatus sebagai perusahaan BUMN terbuka dan tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia dengan kode BRIS. Komposisi pemegang saham Bank Syariah Indonesia terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) 50,95 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) 24,91 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,29 persen, DPLK BRI - Saham Syariah 2 persen dan publik 4,4 persen.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More