Erick Thohir Wajib Melakukan Syarat Ini Sebelum BUMN Melantai ke Pasar Modal

Jum'at, 05 Februari 2021 - 18:13 WIB
Adapun total aset Pertamina per Juni 2020 mencapai USD70,22 miliar yang setara dengan Rp984,93 triliun (kurs Rp 14.000), dengan total liabilitas USD40,56 miliar dan jumlah ekuitas senilai USD29,66 miliar. Semua aset perseroan dalam bentuk barang, uang dan jasa yang dimiliki atau dikelola oleh Perseroan dan anak-anak Pertamina.




Perseroan juga tercatat mempraktikan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, aspek transparansi, akuntabilitas, dan fairness. Artinya, Kementerian BUMN dan manajemen perlu menginformasikan hal-hal fundamental perusahaan kepada investor atau publik.

Sementara itu untuk mempertahankan harga saham agar diminati investor, pemerintah harus meningkatkan kinerja dan prospek ke depannya. Dia menilai, bila ekspektasi investor tidak terpenuhi, maka dipastikan saham BUMN tidak dilirik investor. Akibatnya harga saham bisa anjlok.

Usai BUMN menjadi perseroan terbuka, manajemen dapat menghimpun dana segar di pasar modal. Bahkan, minimnya intervensi l pihak manapun yang dianggap bisa merusak praktek GCG perusahaan.

Baca juga: Apresiasi Brand Terbaik di Masa Sulit untuk Kategori Industri

"Manfaat penting bagi BUMN dan anak BUMN setelah Tbk di antaranya adalah bisa mengurangi intervensi dari pihak manapun yang dianggap bisa merusak praktik GCG di perusahaan," ungkapnya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More