Tinjau Lokasi PLTP yang Telan 5 Korban Jiwa, ESDM Lakukan Pendalaman Investigasi

Selasa, 09 Februari 2021 - 08:14 WIB
Hal ini sejalan dengan pernyataan Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan nasution yang menyampaikan PLTP Sorik Marapi sangat dibutuhkan karena mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal, khususnya di masa pandemi Covid-19.

"Tidak kurang Rp600 juta per bulan pendapatan diterima oleh masyarakat lokal yang bekerja di PLTP Sorik Marapi, pengembangan proyek ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pengelolaan hutan lindung sebesar 102.000 hektare, yang ditetapkan Presiden RI sebagai Kawasan Hutan Sosial untuk komoditas kopi khas Mandailing dan penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Mandailing Natal," kata Dahlan.

Sementara itu, Direktur PT SMGP Riza Glorius mengungkapkan bahwa pihaknya berfokus pada penangan korban dan sejauh ini aspek sosial dampak kejadian ini sebagian besar sudah terselesaikan. ( Baca juga:Perempuan Menentukan Cepat Atau Lambatnya Kiamat, Benarkah? )

"Kami akan terus memastikan semua dampak yang diakibatkan oleh musibah ini akan kami selesaikan. Selanjutnya, kami bersama-sama dengan pihak Kementerian ESDM melakukan evaluasi total terhadap SOP kami untuk memastikan bahwa kami memang siap nantinya kalau memang akan dimulai beroperasi kembali. Tentunya semua dengan persetujuan dari Kementerian ESDM," jelasnya.

Seperti diketahui, pada 25 Januari lalu akibat mal operasional PLTP ini memakan korban 5 orang meninggal dan 54 warga mendapatkan perawatan di rumah sakit.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More