Standar Operasi Aman, Pertagas Peroleh 3 Penghargaan Kementerian ESDM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komitmen penerapan standar keselamatan kerja PT Pertamina Gas (Pertagas) memperoleh pengakuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam ajang Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2024. Pertagas di ajang tersebut memboyong 3 penghargaan di tiga kategori utama.
Perolehan itu disebut sebagai pencerminan dedikasi perusahaan dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan operasional. Penghargaan pertama yang diperoleh adalah Kategori Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I yaitu Tanpa Kehilangan Jam Kerja Akibat Kecelakaan. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang berhasil menjalankan operasional tanpa insiden kecelakaan kerja yang menyebabkan hilangnya jam kerja.
Kemudian, Pertamina Gas juga meraih penghargaan Patra Karya Raksa Tama yaitu Pembinaan Keselamatan Kerja. Penghargaan ini mengakui upaya perusahaan dalam melakukan pembinaan keselamatan secara konsisten, melalui penerapan program keselamatan kerja dan pelatihan berkala bagi karyawan.
Kategori ketiga, Penghargaan Perusahaan Penunjang, Perseorangan, dan/atau Kelompok Orang dalam Upaya Peningkatan Kinerja Keselamatan Migas (Patra Prakarsa), diberikan kepada Direktur Teknik dan Operasi Pertamina Gas Indra P. Sembiring. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mendorong peningkatan kinerja keselamatan di sektor migas.
"Penghargaan-penghargaan ini mempertegas visi Pertamina Gas dalam memperkuat sistem keselamatan kerja yang terintegrasi di seluruh unit operasional, sehingga menjamin peningkatan kinerja keselamatan secara berkesinambungan," ungkap Indra dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya di ajang tersebut mengatakan bahwa hal penting yang harus diperhatikan untuk mencapai kemandirian energi di Indonesia salah satunya adalah dengan menjamin keselamatan kerja dari hulu hingga hilir. "Sektor energi dan lingkungan adalah hal yang tak terpisahkan, sehinggga kita perlu bersama-sama berkolaborasi dan saling mengingatkan, untuk fokus dalam pengimplementasian," tegas Bahlil.
Acara Penghargaan Migas 2024 tersebut merupakan agenda rutin Kementerian ESDM untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan migas yang secara konsisten menerapkan standar keselamatan kerja tinggi serta menjalankan operasional yang aman dan berkelanjutan. Tiga penghargaan yang diraih tersebut, kata Indra, mengukuhkan posisi Pertamina Gas sebagai perusahaan yang menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama.
"Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan praktik-praktik keselamatan terbaik guna mendukung keberlanjutan sektor energi nasional," tegasnya.
Perolehan itu disebut sebagai pencerminan dedikasi perusahaan dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan operasional. Penghargaan pertama yang diperoleh adalah Kategori Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I yaitu Tanpa Kehilangan Jam Kerja Akibat Kecelakaan. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang berhasil menjalankan operasional tanpa insiden kecelakaan kerja yang menyebabkan hilangnya jam kerja.
Kemudian, Pertamina Gas juga meraih penghargaan Patra Karya Raksa Tama yaitu Pembinaan Keselamatan Kerja. Penghargaan ini mengakui upaya perusahaan dalam melakukan pembinaan keselamatan secara konsisten, melalui penerapan program keselamatan kerja dan pelatihan berkala bagi karyawan.
Kategori ketiga, Penghargaan Perusahaan Penunjang, Perseorangan, dan/atau Kelompok Orang dalam Upaya Peningkatan Kinerja Keselamatan Migas (Patra Prakarsa), diberikan kepada Direktur Teknik dan Operasi Pertamina Gas Indra P. Sembiring. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mendorong peningkatan kinerja keselamatan di sektor migas.
"Penghargaan-penghargaan ini mempertegas visi Pertamina Gas dalam memperkuat sistem keselamatan kerja yang terintegrasi di seluruh unit operasional, sehingga menjamin peningkatan kinerja keselamatan secara berkesinambungan," ungkap Indra dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya di ajang tersebut mengatakan bahwa hal penting yang harus diperhatikan untuk mencapai kemandirian energi di Indonesia salah satunya adalah dengan menjamin keselamatan kerja dari hulu hingga hilir. "Sektor energi dan lingkungan adalah hal yang tak terpisahkan, sehinggga kita perlu bersama-sama berkolaborasi dan saling mengingatkan, untuk fokus dalam pengimplementasian," tegas Bahlil.
Acara Penghargaan Migas 2024 tersebut merupakan agenda rutin Kementerian ESDM untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan migas yang secara konsisten menerapkan standar keselamatan kerja tinggi serta menjalankan operasional yang aman dan berkelanjutan. Tiga penghargaan yang diraih tersebut, kata Indra, mengukuhkan posisi Pertamina Gas sebagai perusahaan yang menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama.
"Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan praktik-praktik keselamatan terbaik guna mendukung keberlanjutan sektor energi nasional," tegasnya.
(fjo)