Wacana Penurunan Bunga Acuan Bikin Mata Uang Garuda Mengepak

Kamis, 11 Februari 2021 - 16:36 WIB
Foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan sore ini (11/2). Mata uang Garuda naik 10 poin ke level Rp13.972.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menilai penguatan rupiah dipengaruhi oleh wacana penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) . Kebijakan itu nantinya bisa mengerek turun bunga kredit bank.

"Bank Indonesia dalam pertemuan minggu depan ada kemungkinan akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 3,5%," kata Ibrahim dalam riset hariannya, Kamis (11/2/2021). ( Baca juga: Satu Lagi dari Sri Mulyani: Jadi 'Pentolan' Koalisi Menteri Keuangan Dunia )



Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang akan memengaruhi kebijakan BI itu. Di antaranya adalah kinerja pertumbuhan ekonomi yang mengecewakan sehingga perlu ada upaya ekstra untuk mendorongnya bisa lebih kencang lagi.

Salah satunya dengan cara menurunkan suku bunga acuan. Saat suku bunga rendah maka pengusaha dan rumah tangga akan terangsang untuk mengambil kredit sehingga akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi.

Kemudian tekanan inflasi juga sangat minim, sebesar 0,26% dan 1,55% atau melambat dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 0,45% mtm dan 1,68% YoY. Sedangkan di bulan Februari ada kemungkinan inflasi di 0,01% mtm dan 1,25% YoY.

"Di samping inflasi, nilai tukar mata uang rupiah saat ini relatif stabil bahkan cenderung menguat. Jadi, apabila Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 3,5% itu sangat dimungkinkan karena pertumbuhan ekonomi perlu ada pendorong," ujarnya. ( Baca juga: TikTok: TikTok Cash Tidak Terafiliasi dengan Kami! )

Untuk perdagangan minggu depan, tepatnya Senin (15/2/2021), mata uang rupiah masih berfluktuatif walaupun akhirnya ditutup menguat tipis di rentang Rp13.950-Rp13.990.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More