Tahun Ini Tenaga Ahli di Bidang Teknologi, Digital, dan Ecommerce Banyak Dicari Perusahaan
Senin, 15 Februari 2021 - 22:37 WIB
JAKARTA - Survei Gaji dari Robert Walters memprediksi perusahaan di tahun 2021 akan mencari calon pegawai dengan keahlian teknis yang kuat. Khususnya pada bidang teknologi, digital, dan e-commerce .
Para profesional dengan keterampilan seperti kecerdasan buatan (AI) , otomatisasi, penanganan pelanggan, classic coding, dan pengembangan jadi paling dibutuhkan. "Bagi pencari kerja dengan keahlian khusus ini bisa mengharapkan kenaikan gaji yang relatif lebih tinggi hingga 35%," kata Country Manager Indonesia untuk Robert Walters, Eric Mary, hari ini (15/2) di Jakarta. ( Baca juga:Untuk Sementara Tol Cipali Hanya Bisa Dilewati Mobil Pribadi )
Di skala yang lebih luas, kebutuhan profesional tingkat menengah hingga senior akan tetap dibutuhkan perusahaan. Terutama yang terbukti mampu mendorong transformasi bisnis.
Menurutnya ada dua tren utama di Indonesia untuk tahun 2021. Pertama, perusahaan bersiap untuk mempercepat proses transformasi digital mereka. Kedua, tim kerja harus berbuat lebih banyak karena ada pengurangan anggota di dalamnya.
Kebutuhan untuk transformasi digital perusahaan akan membutuhkan seorang profesional yang mahir di dunia teknologi dan digital. "Kami juga melihat ada perekrutan profesional yang ditargetkan kepada beberapa fungsi seperti sumber daya manusia (SDM) dan keuangan. Beberapa perusahaan merestrukturisasi dan meningkatkan keterampilan karyawan mereka agar sesuai dengan iklim digital yang baru," jelasnya.
Dalam masa pasca-Covid-19, perusahaan juga akan lebih menekankan pada keahlian non-teknis (soft skill). Seperti komunikasi antara karyawan dan pemberi kerja yang kuat, loyalitas di tempat kerja, akuntabilitas, keandalan, dorongan, kemandirian, dan individu yang berorientasi pada solusi.
Sebagai gantinya, karyawan dan calon karyawan mengharapkan model yang berorientasi pada sumber daya berdasarkan kepercayaan dan akuntabilitas. Perusahaan juga perlu beradaptasi dengan dunia kerja yang baru, saat model kerja dari jam 09.00–17.00 digantikan dalam berbagai peran dan industri tertentu. ( Baca juga:Biden Serukan Reformasi Hukum Kontrol Senjata )
Meskipun bisnis telah melambat dalam merekrut profesional SDM pada tahun 2020, ada sedikit peningkatan dari kuartal ketiga tahun lalu, dan profesional SDM akan memainkan peran penting bagi bisnis pada tahun 2021 untuk mempercepat proses rekrutmen guna mendapatkan kandidat terbaik. Profesional SDM berkaliber tinggi dengan pengalaman di seluruh spektrum, seperti kemitraan bisnis, rekrutmen, kompensasi dan tunjangan, pengembangan kandidat, dan manajemen kinerja akan sangat diminati.
Para profesional dengan keterampilan seperti kecerdasan buatan (AI) , otomatisasi, penanganan pelanggan, classic coding, dan pengembangan jadi paling dibutuhkan. "Bagi pencari kerja dengan keahlian khusus ini bisa mengharapkan kenaikan gaji yang relatif lebih tinggi hingga 35%," kata Country Manager Indonesia untuk Robert Walters, Eric Mary, hari ini (15/2) di Jakarta. ( Baca juga:Untuk Sementara Tol Cipali Hanya Bisa Dilewati Mobil Pribadi )
Di skala yang lebih luas, kebutuhan profesional tingkat menengah hingga senior akan tetap dibutuhkan perusahaan. Terutama yang terbukti mampu mendorong transformasi bisnis.
Menurutnya ada dua tren utama di Indonesia untuk tahun 2021. Pertama, perusahaan bersiap untuk mempercepat proses transformasi digital mereka. Kedua, tim kerja harus berbuat lebih banyak karena ada pengurangan anggota di dalamnya.
Kebutuhan untuk transformasi digital perusahaan akan membutuhkan seorang profesional yang mahir di dunia teknologi dan digital. "Kami juga melihat ada perekrutan profesional yang ditargetkan kepada beberapa fungsi seperti sumber daya manusia (SDM) dan keuangan. Beberapa perusahaan merestrukturisasi dan meningkatkan keterampilan karyawan mereka agar sesuai dengan iklim digital yang baru," jelasnya.
Dalam masa pasca-Covid-19, perusahaan juga akan lebih menekankan pada keahlian non-teknis (soft skill). Seperti komunikasi antara karyawan dan pemberi kerja yang kuat, loyalitas di tempat kerja, akuntabilitas, keandalan, dorongan, kemandirian, dan individu yang berorientasi pada solusi.
Sebagai gantinya, karyawan dan calon karyawan mengharapkan model yang berorientasi pada sumber daya berdasarkan kepercayaan dan akuntabilitas. Perusahaan juga perlu beradaptasi dengan dunia kerja yang baru, saat model kerja dari jam 09.00–17.00 digantikan dalam berbagai peran dan industri tertentu. ( Baca juga:Biden Serukan Reformasi Hukum Kontrol Senjata )
Meskipun bisnis telah melambat dalam merekrut profesional SDM pada tahun 2020, ada sedikit peningkatan dari kuartal ketiga tahun lalu, dan profesional SDM akan memainkan peran penting bagi bisnis pada tahun 2021 untuk mempercepat proses rekrutmen guna mendapatkan kandidat terbaik. Profesional SDM berkaliber tinggi dengan pengalaman di seluruh spektrum, seperti kemitraan bisnis, rekrutmen, kompensasi dan tunjangan, pengembangan kandidat, dan manajemen kinerja akan sangat diminati.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda