Bahlil: Kalau Sayang Negara atau Daerah, Sampaikan Data yang Benar

Jum'at, 19 Februari 2021 - 23:36 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan, hingga akhir 2021 pemerintah akan mempekerjakan 25.000 tenaga kerja baru. Jumlah itu di antaranya 2.500 tenaga kerja asing (TKA) .

Target itu sekaligus memperbanyak jumlah tenaga kerja dalam negeri. Bahlil membantah bahwa saat ini sektor strategis dalam negeri didominasi oleh TKA. ( Baca juga:Bahlil Serius Kawal Hilirisasi Nikel di Malut )

“Saya sempat cek. Penting disampaikan bahwa isu yang menyatakan TKA lebih banyak itu tidak benar. Ini sudah bagus. Di akhir tahun 2021 targetnya mempekerjakan 25.000 tenaga kerja dengan TKA tidak lebih dari 2.500 orang dan skill-nya tinggi," ujar Bahlil dalam keterangan pers, Jumat (19/2/2021).



Kekeliruan data, kata dia, sangat memengaruhi persepsi investor asing terhadap iklim investasi di Indonesia. Karenanya, penyampaian data baik jumlah tenaga kerja ataupun data investasi harus dicatatkan secara benar.

"Jadi tolong, kalau kita mau sayang negara, kita sayang daerah, sampaikan data yang benar. Ini penting. Agar persepsi dunia tentang iklim investasi di Indonesia itu sudah berubah, sudah mulai bagus,” katanya. ( Baca juga:PPKM Mikro Jilid II Berlaku Mulai 23 Februari 2021 )

BKPM pun memastikan perizinan investasi serta pemanfaatan fasilitas insentif fiskal yang diberikan oleh BKPM akan terpenuhi.

“Jadi tujuan saya ke sini (kunjungan kerja) memastikan izin yang kita kasih berjalan atau tidak. Insentif fiskal yang kita kasih berjalan atau tidak. Perencanaan yang mereka kasih ke BKPM, sama atau tidak realisasinya. Baru kita berbicara investasi berkualitas. Apakah arahan Presiden tersebut sudah tercipta di sini atau tidak?” ungkap Bahlil.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More