Maybank Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,3 Triliun di 2020

Minggu, 21 Februari 2021 - 07:26 WIB
Apabila dihitung tanpa memasukkan pendapatan one-off tersebut, maka recurring fee income Bank masih bertumbuh tipis sebesar 0,5%. Hal ini dikarenakan pendapatan dari transaksi terkait Wealth Management dan Global Market, yang tumbuh lebih dari dua kali lipat di tahun 2020. Kenaikan ini, jelasnya, membantu mengimbangi penurunan biaya kredit dan penurunan aktivitas bisnis yang terdampak oleh pandemi.



Kemudian, pendapatan bunga bersih (net interest income) tercatat turun 11,1% menjadi Rp7,3 triliun karena penurunan saldo kredit. Maybank mengambil langkah untuk menjaga pertumbuhan kredit secara selektif akibat pandemi. Margin Bunga Bersih (net interest margin) turun 51 basis poin menjadi 4,6% pada akhir Desember 2020 akibat penurunan imbal hasil dari pemberian kredit (loan yields).

Penurunan loan yields terjadi seiring dengan turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan akibat dari restrukturisasi kredit kepada nasabah yang terdampak pandemi Covid-19. Taswin menegaskan, Maybank akan terus disiplin dalam menentukan suku bunga pinjaman dan senantiasa aktif dalam pengelolaan likuiditas untuk memitigasi tekanan pada margin.

Mengenai simpanan nasabah, termasuk dana yang terkumpul melalui platform digital banking, perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,0% menjadi Rp115,0 triliun dari Rp110,6 triliun. Total dana CASA terdongkrak 13,0% menjadi Rp45,8 triliun per Desember 2020 dibandingkan dengan Rp40,5 triliun pada Desember 2019.

"Hal ini didukung oleh strategi Maybank Indonesia untuk mengurangi dana berbiaya tinggi dengan meningkatkan penggunaan digital banking dan upaya menambah jumlah nasabah korporasi," jelasnya.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More