BUMN Konstruksi Ini Bidik Pendapatan Rp1,5 Triliun di 2021
Kamis, 25 Februari 2021 - 18:56 WIB
AMKA kini mempunyai 4 (empat) lini bisnis utama, termasuk jasa konstruksi gedung, jasa konstruksi infrastruktur, EPC, dan manufaktur (fabrikasi). "Kami perlu menciptakan bisnis baru yang bisa memperkuat empat bisnis utama tersebut, yang dapat menghasilkan recurring income untuk membantu menyeimbangkan portfolio revenue perusahaan, sehingga operasi perusahaan lebih sustain ke depannya," ucapnya.
Sebab itu, perseroan menjajaki kerja sama dengan salah satu perusahaan multinasional di bidang migas yang segera berinvestasi di Indonesia. "AMKA akan mendukung dilini bisnis EPC dan Manufaktur-nya. Penandatanganan MoU akan dilakukan dalam waktu dekat. Upaya-upaya semacam inilah yang ingin AMKA giatkan ke depannya," ujar Nikolas.
Nikolas optimistis bahwa dengan strategi yang inovatif dan efektif maka AMKA, sebagai bagian dari BUMN, dapat bertransformasi menjadi salah satu perusahaan pelat merah yang dapat diandalkan sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi negeri.
Sebab itu, perseroan menjajaki kerja sama dengan salah satu perusahaan multinasional di bidang migas yang segera berinvestasi di Indonesia. "AMKA akan mendukung dilini bisnis EPC dan Manufaktur-nya. Penandatanganan MoU akan dilakukan dalam waktu dekat. Upaya-upaya semacam inilah yang ingin AMKA giatkan ke depannya," ujar Nikolas.
Nikolas optimistis bahwa dengan strategi yang inovatif dan efektif maka AMKA, sebagai bagian dari BUMN, dapat bertransformasi menjadi salah satu perusahaan pelat merah yang dapat diandalkan sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi negeri.
(akr)
tulis komentar anda