Sinar Mas Land Rangkul Singapura Kembangkan Ekonomi Digital di Batam
Selasa, 02 Maret 2021 - 20:54 WIB
JAKARTA - Citramas Group dan Sinar Mas Land resmikan Nongsa D-Town yang disiapkan untuk menjadi kawasan ekonomi digital yang menjembatani Indonesia dan Singapura dengan daya serap 8.000 tenaga kerja digital. Nongsa D-Town sudah dibangun secara bertahap sejak 2019 di atas lahan seluas 62 hektare dengan perkantoran, pusat perbelanjaan dan gaya hidup, pusat pelatihan digital, hotel, dan co-working/co-living spaces.
(Baca Juga : Peringati Milad Ke-43 Masjid Istiqlal, Yayasan Muslim Sinar Mas Wakafkan Ribuan Mushaf Alquran )
Nongsa D-Town merupakan proyek visioner hasil kerja sama antara Citramas Group dan Sinar Mas Land melalui perusahaan konsorsium PT Citra Sinar Global. Area tersebut didesain sebagai kawasan ekonomi digital. Nongsa D-Town diresmikan hari ini secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto serta Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing.
Pengembangan Nongsa D-Town dilatarbelakangi oleh pertimbangan potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan Singapura. Di awal 2020 lalu, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan bahwa Indonesia memiliki ekosistem startup yang paling aktif di Asia Tenggara serta nomor lima di dunia setelah Amerika, India, Inggris, dan Kanada. Presiden menyampaikan bahwa Indonesia tergolong negara dengan nilai ekonomi digital terbesar sekaligus memiliki pertumbuhan yang paling cepat di Asia Tenggara.
(Baca Juga : Yayasan Muslim Sinar Mas Wakafkan 3.000 Ribu Mushaf Alquran untuk Masjid Istiqlal )
“Batam memiliki lokasi strategis yang dekat dengan Singapura sehingga keberadaannya sebagai jembatan digital antara Indonesia dengan Singapura. Saya harap peresmian Nongsa D-Town dapat menjadi akselerator dan memberi dampak yang signifikan terhadap industri digital di Batam dan juga untuk mendukung kerjasama bilateral Indonesia dan Singapura,” ujar Airlangga Hartarto, Selasa (2/3/2021). Sedangkan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing menambahkan, proyek Nongsa D-Town ini mencerminkan apa yang dapat dicapai ketika pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dan Singapura bekerja bersama.
Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja mengatakan, keberadaan Nongsa D-Town di kawasan eksklusif di Batam akan menjadi destinasi generasi muda dalam membangun industri, kreativitas, dan konektivitas di bidang kreatif dan teknologi digital. “Fasilitas dan infrakstruktur mumpuni di Nongsa D-Town disiapkan tidak hanya untuk bekerja. Kami juga melengkapi dengan pusat pelatihan digital untuk mempersiapkan talent-talent dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan,”tegas Michael.
(Baca Juga : APP Sinar Mas Gelar Pelatihan Digital Marketplace Bagi Binaan UKM Lokal )
Sementara CEO Citramas Group, Mike Wiluan menambahkan, Singapura bisa sebagai sentra bisnis sedangkan tenaga kerja dan lokasinya disediakan di Batam, Indonesia. “Nongsa D-Town siap untuk menjadi jembatan digital Indonesia dan Singapura, khususnya dengan talent pool untuk generasi muda yang saat ini sangat diperlukan kedua negara,” ujarnya.
(Baca Juga : Peringati Milad Ke-43 Masjid Istiqlal, Yayasan Muslim Sinar Mas Wakafkan Ribuan Mushaf Alquran )
Nongsa D-Town merupakan proyek visioner hasil kerja sama antara Citramas Group dan Sinar Mas Land melalui perusahaan konsorsium PT Citra Sinar Global. Area tersebut didesain sebagai kawasan ekonomi digital. Nongsa D-Town diresmikan hari ini secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto serta Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing.
Pengembangan Nongsa D-Town dilatarbelakangi oleh pertimbangan potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan Singapura. Di awal 2020 lalu, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan bahwa Indonesia memiliki ekosistem startup yang paling aktif di Asia Tenggara serta nomor lima di dunia setelah Amerika, India, Inggris, dan Kanada. Presiden menyampaikan bahwa Indonesia tergolong negara dengan nilai ekonomi digital terbesar sekaligus memiliki pertumbuhan yang paling cepat di Asia Tenggara.
(Baca Juga : Yayasan Muslim Sinar Mas Wakafkan 3.000 Ribu Mushaf Alquran untuk Masjid Istiqlal )
“Batam memiliki lokasi strategis yang dekat dengan Singapura sehingga keberadaannya sebagai jembatan digital antara Indonesia dengan Singapura. Saya harap peresmian Nongsa D-Town dapat menjadi akselerator dan memberi dampak yang signifikan terhadap industri digital di Batam dan juga untuk mendukung kerjasama bilateral Indonesia dan Singapura,” ujar Airlangga Hartarto, Selasa (2/3/2021). Sedangkan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing menambahkan, proyek Nongsa D-Town ini mencerminkan apa yang dapat dicapai ketika pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dan Singapura bekerja bersama.
Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja mengatakan, keberadaan Nongsa D-Town di kawasan eksklusif di Batam akan menjadi destinasi generasi muda dalam membangun industri, kreativitas, dan konektivitas di bidang kreatif dan teknologi digital. “Fasilitas dan infrakstruktur mumpuni di Nongsa D-Town disiapkan tidak hanya untuk bekerja. Kami juga melengkapi dengan pusat pelatihan digital untuk mempersiapkan talent-talent dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan,”tegas Michael.
(Baca Juga : APP Sinar Mas Gelar Pelatihan Digital Marketplace Bagi Binaan UKM Lokal )
Sementara CEO Citramas Group, Mike Wiluan menambahkan, Singapura bisa sebagai sentra bisnis sedangkan tenaga kerja dan lokasinya disediakan di Batam, Indonesia. “Nongsa D-Town siap untuk menjadi jembatan digital Indonesia dan Singapura, khususnya dengan talent pool untuk generasi muda yang saat ini sangat diperlukan kedua negara,” ujarnya.
(ton)
tulis komentar anda