Lewat Layanan Gomed, Gojek dan Halodoc Kolaborasi Layani Vaksinasi Drive Thru
Rabu, 03 Maret 2021 - 21:57 WIB
JAKARTA - Gojek ikut terlibat langsung dalam percepatan program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah. Berkolaborasi dengan Halodoc , Gojek akan menjadi mitra transportasi dan komunikasi untuk layanan vaksinasi COVID-19 yang dibuka hari ini, 3 Maret 2021.
Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI, tahap awal vaksinasi COVID-19 drive thru akan diperuntukkan khusus bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yang memiliki KTP DKI Jakarta dengan target hingga ribuan dosis vaksin setiap harinya.
Sebagai mitra komunikasi dan transportasi, Gojek berperan dalam memberikan akses penjadwalan melalui layanan GoMed yang terintegrasi dengan Halodoc dan menyediakan armada GoCar di area vaksinasi. Ini dilakukan untuk mendukung peserta yang datang tanpa kendaraan, sehingga adopsi protokol kesehatan serta keamanan tetap terjaga.
Kevin Aluwi selaku Co-Founder dan Co-CEO Gojek mengatakan, Gojek sangat mengapresiasi kebijakan dan upaya Pemerintah dalam memprioritaskan masyarakat lansia sebagai penerima vaksin. Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengikutsertakan kelompok pekerja transportasi umum termasuk mitra driver online ke dalam kelompok petugas pelayanan publik yang menerima vaksin, setelah pemberian vaksin kepada seluruh tenaga kesehatan.
Menurut Kevin, program vaksinasi COVID-19 ini akan membantu mitra driver termasuk mitra driver lansia di tahap awal ini, sebagai bagian dari urat nadi logistik nasional, agar terlindungi dari paparan virus COVID-19. Sehingga, mereka bisa terus menafkahi keluarga sekaligus memberikan layanan yang aman dan profesional kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami berharap kerja sama dengan Halodoc ini dapat membantu program vaksinasi COVID-19, dimulai dari sosialisasi dan perluasan akses, sehingga dapat menyukseskan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19,” kata Kevin dalam press converence yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Pada pembukaan Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19, hari ini, sudah ada 40 mitra driver Gojek lansia yang disuntik vaksin memanfaatkan fasilitas drive-thru menggunakan sepeda motor mereka. Kedepannya, akan ada ratusan driver Gojek lansia lainnya yang bisa mendapatkan vaksin.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kesigapan Halodoc dan Gojek dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 pemerintah sejak awal masa pandemi. Menurutnya dalam melakukan edukasi hingga vaksinasi, Kemenkes tidak bisa sendirian.
"Kami optimis, kepercayaan masyarakat terhadap keandalan layanan Halodoc dan Gojek serta basis pengguna yang besar bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk keluarga dan kerabat dekat pengguna platform yang masuk kelompok lanjut usia. Inisiatif yang dihadirkan Halodoc dan Gojek memiliki peranan yang sangat strategis terhadap pencapaian target kami dalam menyalurkan 181 juta suntikan vaksin COVID-19 dalam setahun," jelas Budi.
CEO & Cofounder Halodoc,Jonathan Sudharta mengatakan, pihaknya sangat bangga ditunjuk menjadi mitra resmi pertama dan satu-satunya oleh Kemenkes dalam menghadirkan pos pelayanan vaksinasi COVID-19 melalui metode drive thru.
"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Kemenkes kepada ekosistem kami selama ini, sehingga kami dapat terus berkontribusi sebagai mitra dalam Komunikasi, Informasi, dan Edukasi terkait COVID-19. Kami akan terus memaksimalkan kemampuan dalam membantu percepatan program vaksinasi COVID-19 di Indonesia, khususnya melalui layanan drive thru ini," ujarnya.
Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI, tahap awal vaksinasi COVID-19 drive thru akan diperuntukkan khusus bagi masyarakat lanjut usia (lansia) yang memiliki KTP DKI Jakarta dengan target hingga ribuan dosis vaksin setiap harinya.
Sebagai mitra komunikasi dan transportasi, Gojek berperan dalam memberikan akses penjadwalan melalui layanan GoMed yang terintegrasi dengan Halodoc dan menyediakan armada GoCar di area vaksinasi. Ini dilakukan untuk mendukung peserta yang datang tanpa kendaraan, sehingga adopsi protokol kesehatan serta keamanan tetap terjaga.
Kevin Aluwi selaku Co-Founder dan Co-CEO Gojek mengatakan, Gojek sangat mengapresiasi kebijakan dan upaya Pemerintah dalam memprioritaskan masyarakat lansia sebagai penerima vaksin. Pihaknya juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah mengikutsertakan kelompok pekerja transportasi umum termasuk mitra driver online ke dalam kelompok petugas pelayanan publik yang menerima vaksin, setelah pemberian vaksin kepada seluruh tenaga kesehatan.
Menurut Kevin, program vaksinasi COVID-19 ini akan membantu mitra driver termasuk mitra driver lansia di tahap awal ini, sebagai bagian dari urat nadi logistik nasional, agar terlindungi dari paparan virus COVID-19. Sehingga, mereka bisa terus menafkahi keluarga sekaligus memberikan layanan yang aman dan profesional kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami berharap kerja sama dengan Halodoc ini dapat membantu program vaksinasi COVID-19, dimulai dari sosialisasi dan perluasan akses, sehingga dapat menyukseskan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19,” kata Kevin dalam press converence yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Pada pembukaan Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19, hari ini, sudah ada 40 mitra driver Gojek lansia yang disuntik vaksin memanfaatkan fasilitas drive-thru menggunakan sepeda motor mereka. Kedepannya, akan ada ratusan driver Gojek lansia lainnya yang bisa mendapatkan vaksin.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kesigapan Halodoc dan Gojek dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 pemerintah sejak awal masa pandemi. Menurutnya dalam melakukan edukasi hingga vaksinasi, Kemenkes tidak bisa sendirian.
"Kami optimis, kepercayaan masyarakat terhadap keandalan layanan Halodoc dan Gojek serta basis pengguna yang besar bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk keluarga dan kerabat dekat pengguna platform yang masuk kelompok lanjut usia. Inisiatif yang dihadirkan Halodoc dan Gojek memiliki peranan yang sangat strategis terhadap pencapaian target kami dalam menyalurkan 181 juta suntikan vaksin COVID-19 dalam setahun," jelas Budi.
CEO & Cofounder Halodoc,Jonathan Sudharta mengatakan, pihaknya sangat bangga ditunjuk menjadi mitra resmi pertama dan satu-satunya oleh Kemenkes dalam menghadirkan pos pelayanan vaksinasi COVID-19 melalui metode drive thru.
"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Kemenkes kepada ekosistem kami selama ini, sehingga kami dapat terus berkontribusi sebagai mitra dalam Komunikasi, Informasi, dan Edukasi terkait COVID-19. Kami akan terus memaksimalkan kemampuan dalam membantu percepatan program vaksinasi COVID-19 di Indonesia, khususnya melalui layanan drive thru ini," ujarnya.
(akr)
tulis komentar anda