Amartha Target Salurkan Pembiayaan di Sulawesi Rp486 Miliar
Selasa, 09 Maret 2021 - 19:09 WIB
“Makanya sangat disyukuri Amarta di tahun 2020 meskipun masa pandemi itu lumayan berat, namun secara bisnis keseluruhan kita tumbuh 15% year on year dari sisi pendanaan. Sedangkan, dari sisi nasabah pertumbuhannya lebih besar lagi. Kita tumbuh tuh lebih dari 40%. Kalau di Sulawesi bisa dibilang kita mulai awal 2019, mulai menyalurkan September 2019. Jadi masih baru untuk Sulsel ada pertumbuhan 300.000 lebih dalam setahun,” paparnya.
Menurut Andi Taufan, Amartha fokus pada sektor produktif pengembangan usaha, sehingga ketika pengajuan pendanaan tidak ada agunan fisik, surat menyurat karena memang semangatnya untuk usaha mikro dapat memulai usaha saja udah susah jangan diberatkan lagi hidupnya.
“Jadi kalau bisnis modelnya Amartha membuat community lending atau pembiayaan dalam bentuk kelompok. Diberikan pendampingan, jadi memang kelompok usaha rumah tanggalah,” katanya.
Saat ini posisi pendanaan Amartha mencapai Rp3,27 triliun, dengan mitra sebanyak 622.123 dengan lender terdaftar sebanyak 100.000 yang 68%nya adalah milenial.
Untuk sumber lender terdiri dari individual dan corporate seperti dari perbankan di antaranya Bank Mandiri , Bank Permata , Bank Mandiri Taspen, Bank daerah di Jatim, dan Bank Sulselbar ke depan akan dilibatkan.
Menurut Andi Taufan, Amartha fokus pada sektor produktif pengembangan usaha, sehingga ketika pengajuan pendanaan tidak ada agunan fisik, surat menyurat karena memang semangatnya untuk usaha mikro dapat memulai usaha saja udah susah jangan diberatkan lagi hidupnya.
“Jadi kalau bisnis modelnya Amartha membuat community lending atau pembiayaan dalam bentuk kelompok. Diberikan pendampingan, jadi memang kelompok usaha rumah tanggalah,” katanya.
Saat ini posisi pendanaan Amartha mencapai Rp3,27 triliun, dengan mitra sebanyak 622.123 dengan lender terdaftar sebanyak 100.000 yang 68%nya adalah milenial.
Untuk sumber lender terdiri dari individual dan corporate seperti dari perbankan di antaranya Bank Mandiri , Bank Permata , Bank Mandiri Taspen, Bank daerah di Jatim, dan Bank Sulselbar ke depan akan dilibatkan.
(luq)
tulis komentar anda