Luhut Beberkan Nasib dan Kabar Terbaru Soal Investasi Tesla di Indonesia
Selasa, 09 Maret 2021 - 22:53 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, pembicaraan investasi dengan Tesla masih terus berjalan. Bahkan Tesla yang mengejar pemerintah untuk bisa berinvestasi di Indonesia.
Akan tetapi, Luhut tidak mau bicara detil soal kelanjutan pembicaraan investasi dengan Tesla tersebut. Hal ini dikarenakan pemerintah terikat perjanjian non-disclosure agreement (NDA).
"Jadi kita bukan negara jelek. Tadi malam, kemarin, beberapa waktu lalu, kita terus. Tesla ngejar kita, kita diskusi lah. Semua proses itu jalan, itu aja yang saya bilang. Karena kami sudah tanda tangan NDA soalnya," ujar dia dalam Rakernas BPPT 2021, Selasa (9/3/2021).
Dia menuturkan, pemerintah tidak akan begging atau meminta-minta kepada pihak manapun untuk melakukan investasi di Indonesia. Di mana, semua perjanjian dan kesepakatan akan dibuat dalam rangka sama-sama membutuhkan dan menguntungkan.
"Mereka lihat kita itu pasang harga, saya nih jangan pikir begging-begging, hey you need us. Mereka juga butuh kita, kita butuh dia, maka semua harus berimbang, makanya kita jangan tempatkan posisi yang minta-minta," ungkap dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya saat ini tidak pernah menyebut Tesla akan berinvestasi pabrik mobil listrik di Indonesia.
Hal ini dia sampaikan usai adanya kabar bahwa Tesla lebih memilih untuk berinvestasi pabrik mobil listrik di China dan India.
Baca Juga
Akan tetapi, Luhut tidak mau bicara detil soal kelanjutan pembicaraan investasi dengan Tesla tersebut. Hal ini dikarenakan pemerintah terikat perjanjian non-disclosure agreement (NDA).
"Jadi kita bukan negara jelek. Tadi malam, kemarin, beberapa waktu lalu, kita terus. Tesla ngejar kita, kita diskusi lah. Semua proses itu jalan, itu aja yang saya bilang. Karena kami sudah tanda tangan NDA soalnya," ujar dia dalam Rakernas BPPT 2021, Selasa (9/3/2021).
Dia menuturkan, pemerintah tidak akan begging atau meminta-minta kepada pihak manapun untuk melakukan investasi di Indonesia. Di mana, semua perjanjian dan kesepakatan akan dibuat dalam rangka sama-sama membutuhkan dan menguntungkan.
"Mereka lihat kita itu pasang harga, saya nih jangan pikir begging-begging, hey you need us. Mereka juga butuh kita, kita butuh dia, maka semua harus berimbang, makanya kita jangan tempatkan posisi yang minta-minta," ungkap dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya saat ini tidak pernah menyebut Tesla akan berinvestasi pabrik mobil listrik di Indonesia.
Hal ini dia sampaikan usai adanya kabar bahwa Tesla lebih memilih untuk berinvestasi pabrik mobil listrik di China dan India.
(akr)
tulis komentar anda