Proyek MRT Fase 2A Tahun Ini Ditargetkan Capai 23%
Rabu, 17 Maret 2021 - 14:51 WIB
JAKARTA - Proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta terus dilanjutkan pembangunan fase 2A rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota. Meskipun di tengah pandemi, MRT tetap mengebut pengerjaan proyek fase 2A.
Pembangunan MRT Jakarta fase 2 akan dibagi ke dalam dua segmen. Segmen pertama adalah rute Bundaran HI menuju Harmoni, dan segmen 2 adalah dari Harmoni menuju Kota.
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, progres fisik pembangunan jalur Bundaran HI ke Harmoni sudah mencapai 11,2% sampai 25 Februari 2021 kemarin.
"Terkait CP201 (Bundaran HI-Harmoni), progres fisik itu sudah mencapai 11,2% sampai dengan 25 Februari 2021. Maka itu still on target," ujar dia dalam diskusi virtual, Rabu (17/3/2021).
Dia menjelaskan yang sudah dikerjakan pihak MRT Jakarta di paket kontrak CP201 itu meliputi instalasi steel deck untuk relokasi drainase di area Stasiun Thamrin, shifting MCB di area Bundaran HI sekaligus mempersiapkan traffic diversion.
Kemudian, ada pemasangan soil pit di area Stasiun Thamrin, memuat retaining wall untuk TBM Shaft pada North End Bundaran HI dan Monas, pembangunan Pos Polisi di Medan Merdeka, dan pembangunan visitor center di Monas.
"Jadi di CP201 ini ada 2 stasiun yang akan dikerjakan, Stasiun Panjang di Thamrin dan juga Stasiun Monas. Apabila Anda lihat Stasiun Monas ini sedang dikerjakan ya," ungkap dia.
Kemudian, kata dia, untuk Stasiun Thamrin akan menyusul. Pasalnya MRT Jakarta membutuhkan upaya, sebab berada persis di Jalan Thamrin. Sehingga persiapannya memang relatif lebih lama.
Pembangunan MRT Jakarta fase 2 akan dibagi ke dalam dua segmen. Segmen pertama adalah rute Bundaran HI menuju Harmoni, dan segmen 2 adalah dari Harmoni menuju Kota.
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, progres fisik pembangunan jalur Bundaran HI ke Harmoni sudah mencapai 11,2% sampai 25 Februari 2021 kemarin.
"Terkait CP201 (Bundaran HI-Harmoni), progres fisik itu sudah mencapai 11,2% sampai dengan 25 Februari 2021. Maka itu still on target," ujar dia dalam diskusi virtual, Rabu (17/3/2021).
Dia menjelaskan yang sudah dikerjakan pihak MRT Jakarta di paket kontrak CP201 itu meliputi instalasi steel deck untuk relokasi drainase di area Stasiun Thamrin, shifting MCB di area Bundaran HI sekaligus mempersiapkan traffic diversion.
Kemudian, ada pemasangan soil pit di area Stasiun Thamrin, memuat retaining wall untuk TBM Shaft pada North End Bundaran HI dan Monas, pembangunan Pos Polisi di Medan Merdeka, dan pembangunan visitor center di Monas.
"Jadi di CP201 ini ada 2 stasiun yang akan dikerjakan, Stasiun Panjang di Thamrin dan juga Stasiun Monas. Apabila Anda lihat Stasiun Monas ini sedang dikerjakan ya," ungkap dia.
Kemudian, kata dia, untuk Stasiun Thamrin akan menyusul. Pasalnya MRT Jakarta membutuhkan upaya, sebab berada persis di Jalan Thamrin. Sehingga persiapannya memang relatif lebih lama.
tulis komentar anda