Dengan Duit Rp28,3 Triliun, Toyota Bakal Lahirkan Kijang Hybrid
Kamis, 18 Maret 2021 - 13:35 WIB
JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan berbagai proyek yang akan dilakukan oleh Toyota ke depannya. Seperti diketahui, produsen raksasa otomotif Jepang itu telah menginvestasikan dana sebesar Rp28,3 triliun sampai 2024.
"Di sini Toyota akan memproduksi 10 mobil hybrid termasuk lima di antaranya plugin hybrid," ujar Agus dalam Market Review IDX Channel, Kamis (18/3/2021). ( Baca juga:Waspada Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux, MG Punya Penantang yang Sepadan )
Ia mengungkapkan salah satu ikon mobil dari Toyota, yakni Kijang, nantinya akan dibuat varian hybrid. Rencananya proyek itu akan dilakukan pada tahun 2022.
"Nah yang menarik dari Toyota akan mengembangkan salah satu kebanggaan merek nasional, yaitu Toyota Kijang. Jadi nanti ada Kijang hybrid. Ini kan dimulai pengembangannya tahun 2022," terangnya.
Selain itu, lanjut Menperin, Toyota juga akan mengembangkan mobil full electric vehicle atau battery electric vehicle (BEV). Dalam proyek ini, merek mobil yang akan digunakan adalah Toyota Lexus. ( Baca juga:PPATK dan BPKP Kian Mesra, Pelaku Pencucian Uang Bakal Merana )
"Lexus ini kan marketnya high end. Jadi nantinya mobil ini akan di ekspor ke negara-negara tujuan ekspor. Ini merupakan mobil listrik Toyota Lexus pertama yang diproduksi di ASEAN," terangnya.
"Di sini Toyota akan memproduksi 10 mobil hybrid termasuk lima di antaranya plugin hybrid," ujar Agus dalam Market Review IDX Channel, Kamis (18/3/2021). ( Baca juga:Waspada Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux, MG Punya Penantang yang Sepadan )
Ia mengungkapkan salah satu ikon mobil dari Toyota, yakni Kijang, nantinya akan dibuat varian hybrid. Rencananya proyek itu akan dilakukan pada tahun 2022.
"Nah yang menarik dari Toyota akan mengembangkan salah satu kebanggaan merek nasional, yaitu Toyota Kijang. Jadi nanti ada Kijang hybrid. Ini kan dimulai pengembangannya tahun 2022," terangnya.
Selain itu, lanjut Menperin, Toyota juga akan mengembangkan mobil full electric vehicle atau battery electric vehicle (BEV). Dalam proyek ini, merek mobil yang akan digunakan adalah Toyota Lexus. ( Baca juga:PPATK dan BPKP Kian Mesra, Pelaku Pencucian Uang Bakal Merana )
"Lexus ini kan marketnya high end. Jadi nantinya mobil ini akan di ekspor ke negara-negara tujuan ekspor. Ini merupakan mobil listrik Toyota Lexus pertama yang diproduksi di ASEAN," terangnya.
(uka)
tulis komentar anda