Bertemu Redaksi MNC Portal, Sofyan Djalil Siap Bangun Kerja Sama
Jum'at, 19 Maret 2021 - 20:09 WIB
Tim Redaksi MNC Portal bertemu Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil. FOTO/Suparjo Ramalan
JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Tim Redaksi MNC Portal Indonesia baru saja melaksanakan pertemuan di Gedung Utama Kementerian ATR/BPN. Pertemuan tersebut merupakan forum silaturahmi antara pemerintah dan pelaku industri media massa nasional.
Dalam forum tersebut turut hadir Menteri ATR atau Kepala BPN Sofyan Djalil. Dari Tim Redaksi MNC ada Direktur Corporate Secretary Syafril Nasution, Direktur Pemberitaan MNC Portal Yadi Hendriana, Pimpinan Redaksi (Pemred) Okezone M. Budi Santosa, Kepala Divisi News Gathering MNC Portal Indonesia Armydian Kurniawan, Pemred MNC Trijaya Gaib Maruto Sigit, serta Wakil Pimpinan Redaksi (Wapemred) Sindonews.com Hanna Farhana.
Dalam kesempatan itu, Sofyan Djalil menyebut, sebagai lembaga pemerintah yang fokus pada dukungan manajemen, pengelolaan dan pelayanan pertanahan serta program penyelenggaraan tata ruang, pihaknya memerlukan instrumen pemberitaan untuk disampaikan kepada masyarakat. Langkah itu sebagai wujud transparanai atas program dan kebijakan ATR/BPN kepada masyarakat.
"Terima kasih atas kunjungan teman-teman MNC Portal. Kita sebagai lembaga pemerintah yang mengatur hajat hidup orang banyak baik masalah tanah, maka kita perlu transparan untuk kita menjelaskan segala kegiatan kita, segala perkembangan yang bagus atau tidak bagus perlu kita komunikasikan terhadap masyarakat," ujar dia usai pertemuan tersebut, Jumat (19/3/2021).
Dukungan media massa dinilai penting untuk menyampaikan persoalan dan program pertanahan dan tata ruang kepada masyarakat. Langkah transparansi informasi tersebut membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan masukan kepada pemerintah.
Karena itu, Sofyan siap menggandeng pelaku industri media, khususnya MNC Portal Indonesia untuk mensosialisasikan setiap program dan kebijakan ATR/BPN. Pola kerja sama akan ditindaklanjuti oleh pemerintah ke depannya.
"Itu sangat penting dan kami siap berpartner dengan semua media, terutama dengan MNC Group yang jaringannya sangat kuat, network-nya banyak, supaya ada informasi tentang masalah pertanahan ini menjadi lebih terbuka," kata dia.
Dalam forum tersebut turut hadir Menteri ATR atau Kepala BPN Sofyan Djalil. Dari Tim Redaksi MNC ada Direktur Corporate Secretary Syafril Nasution, Direktur Pemberitaan MNC Portal Yadi Hendriana, Pimpinan Redaksi (Pemred) Okezone M. Budi Santosa, Kepala Divisi News Gathering MNC Portal Indonesia Armydian Kurniawan, Pemred MNC Trijaya Gaib Maruto Sigit, serta Wakil Pimpinan Redaksi (Wapemred) Sindonews.com Hanna Farhana.
Dalam kesempatan itu, Sofyan Djalil menyebut, sebagai lembaga pemerintah yang fokus pada dukungan manajemen, pengelolaan dan pelayanan pertanahan serta program penyelenggaraan tata ruang, pihaknya memerlukan instrumen pemberitaan untuk disampaikan kepada masyarakat. Langkah itu sebagai wujud transparanai atas program dan kebijakan ATR/BPN kepada masyarakat.
"Terima kasih atas kunjungan teman-teman MNC Portal. Kita sebagai lembaga pemerintah yang mengatur hajat hidup orang banyak baik masalah tanah, maka kita perlu transparan untuk kita menjelaskan segala kegiatan kita, segala perkembangan yang bagus atau tidak bagus perlu kita komunikasikan terhadap masyarakat," ujar dia usai pertemuan tersebut, Jumat (19/3/2021).
Dukungan media massa dinilai penting untuk menyampaikan persoalan dan program pertanahan dan tata ruang kepada masyarakat. Langkah transparansi informasi tersebut membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan masukan kepada pemerintah.
Karena itu, Sofyan siap menggandeng pelaku industri media, khususnya MNC Portal Indonesia untuk mensosialisasikan setiap program dan kebijakan ATR/BPN. Pola kerja sama akan ditindaklanjuti oleh pemerintah ke depannya.
"Itu sangat penting dan kami siap berpartner dengan semua media, terutama dengan MNC Group yang jaringannya sangat kuat, network-nya banyak, supaya ada informasi tentang masalah pertanahan ini menjadi lebih terbuka," kata dia.
tulis komentar anda