Bersinergi dengan Daerah, Kementan Kembangkan Kawasan Pertanian 4.0

Rabu, 24 Maret 2021 - 02:17 WIB
Jajaran Kementan bersama jajaran pertanian Pemprov Lampung dan Pemkab Lampung Selatan mengunjungi KPT Maju Sejahtera Produksi Ternak Maju sebagai kandidat kawasan pertanian 4.0 (Foto: Dok. Pusluhtan)
JAKARTA - Kawasan pertanian 4.0 menjadi fokus Kementerian Pertanian (Kementan) melalui sinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung pelaku utama dan pelaku usaha sektor pertanian. Penyuluh menjadi penggerak pengaplikasian rekomendasi teknis dari hulu hingga hilir.

Dari sejumlah lokasi major project kawasan pertanian 4.0, Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera di Kabupaten Lampung Selatan merupakan kandidat kawasan pertanian 4.0. Koperasi ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi korporasi.

(Baca juga:Kabar Gembira, TPP Penyuluh Pertanian Luwu Utara Naik)

“Jika penyuluhnya aktif, penyuluhnya tanggap, maka pengembangan kawasan pertanian 4.0 akan berjalan lancar,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/3/2021).

Menurutnya, BPPSDMP akan proaktif dan mendukung sepenuhnya pengembangan kawasan pertanian 4.0. Dukungan itu berupa sinergi pusat dan daerah yang melibatkan peran aktif penyuluh pertanian.



(Baca juga:Mantan Penyuluh Pertanian Dilantik Jadi PAW Anggota DPRD Luwu Utara)

Dedi menambahkan, hal itu sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Dalam berbagai kesempatan Mentan menyatakan Kementan saat ini fokus pada pengembangan kawasan pertanian 4.0.

“Kawasan pertanian 4.0 merupakan kawasan yang harus diperhatikan oleh para penyuluh selaku garda terdepan. Penyuluh harus memastikan produksi pertanian tidak terganggu. Penyuluh pun harus terus berada di lapangan dan mendampingi petani,” kata Mentan Syahrul.

(Baca juga:Penyuluh Pertanian tetap Dampingi Petani meski Darurat Bencana)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More