Masih Pandemi, Tes CPNS 2021 Digelar dengan Prokes Ketat
Kamis, 25 Maret 2021 - 15:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini setelah pada tahun lalu tidak ada pembukaan pendaftaran CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, pada tahun ini akan tetap ada pelaksanaan tes CPNS meskipun pandemi Covid-19 belum usai. Nantinya, pelaksanaan tes akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, BKN akan tetap menerapkan prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan dalam rekrutmen ASN tahun 2021,” ujarnya dalam keteranganya, Kamis (25/3/2021).
Salah satunya adalah dengan menghadirkan live score peserta melalui Youtube BKN agar hasil ujian dapat dipantau dari mana saja. Sehingga tidak ada kerumunan yang terjadi saat peserta sedang melihat score-nya.
Hanya saja, BKN belum menyebutkan apakah pada tahun ini tes akan dilakukan secara online atau offline. Pasalnya, pembahasan masih sebatas mekanisme registrasi atau pendaftaran saja.
“Dalam rekrutmen ASN 2021 akan disediakan pula sarana khusus bagi peserta positif Covid-19 sehingga tetap dapat berkesempatan mengikuti seleksi,” jelasnya.
Terakhir, Kepala BKN mengungkapkan untuk peserta seleksi di luar negeri akan tetap dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat. Pada tahun lalu, ada sekitar 15 negara yang menyelenggarakan seleksi CPNS.
"Memasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman baru dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020. Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di 15 negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri," jelasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, pada tahun ini akan tetap ada pelaksanaan tes CPNS meskipun pandemi Covid-19 belum usai. Nantinya, pelaksanaan tes akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, BKN akan tetap menerapkan prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan dalam rekrutmen ASN tahun 2021,” ujarnya dalam keteranganya, Kamis (25/3/2021).
Salah satunya adalah dengan menghadirkan live score peserta melalui Youtube BKN agar hasil ujian dapat dipantau dari mana saja. Sehingga tidak ada kerumunan yang terjadi saat peserta sedang melihat score-nya.
Hanya saja, BKN belum menyebutkan apakah pada tahun ini tes akan dilakukan secara online atau offline. Pasalnya, pembahasan masih sebatas mekanisme registrasi atau pendaftaran saja.
“Dalam rekrutmen ASN 2021 akan disediakan pula sarana khusus bagi peserta positif Covid-19 sehingga tetap dapat berkesempatan mengikuti seleksi,” jelasnya.
Terakhir, Kepala BKN mengungkapkan untuk peserta seleksi di luar negeri akan tetap dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat. Pada tahun lalu, ada sekitar 15 negara yang menyelenggarakan seleksi CPNS.
"Memasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman baru dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020. Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di 15 negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri," jelasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda