Kunjungi Candi Borobudur, Dubes Republik Ceko Terperana
Selasa, 30 Maret 2021 - 11:52 WIB
JAKARTA - Duta Besar Republik Ceko Jaroslav Dolecek berkunjung ke kawasan Taman Wisata Candi Borobudur pada Sabtu (27/3/2021). Dalam kunjungan itu, Dolecek beserta keluarga mengutarakan kekaguman megahnya Candi Borobudur.
Kekaguman itu tak hanya soal kemegahan destinasi wisata nasional, namun juga nilai-nilai sejarah yang terpatri di reliefnya. ( Baca juga:Ridwan Kamil Tumbangkan Dubes Denmark di Laga Bulu Tangkis Persahabatan )
"Candi Borobudur sangat spesial karena menyimpan banyak informasi menarik terkait sejarah dan keterkaitan antara era Hindu-Buddha di masa silam," tuturnya setelah menaiki Candi Borobudur dikutip dalam laman website Kementerian BUMN, Selasa (30/3/2021).
Dolecek mengakui sudah dua kali mengunjungi Borobudur. Di sela-sela kunjungan, dirinya memandang bahwa masyarakat Indonesia memiliki kebanggaan terhadap Borobudur sebagai monumen sejarah yang terawat hingga saat ini.
"Saya terkesan oleh masyarakat Indonesia yang peduli terhadap peninggalan sejarah ini. Hal ini karena mereka sangat bangga terhadap peninggalan ini," kata dia.
Dalam kunjungannya kali ini, Duta Besar LBBP Republik Ceko didampingi oleh General Manager PT TWC Unit Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana dan petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) Mura Aristina.
"Dubes Ceko sangat senang berkunjung ke Borobudur. Mereka menikmati tiap cerita yang ada di Borobudur. Saat kunjungan tadi rombongan juga sampai ke stupa utama dan menikmati pemandangan dari puncak Borobudur," kata Mura.
Setelah melakukan kunjungan ke Candi Borobudur, rombongan kemudian memasuki Museum Samudra Raksa yang masih berada di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur.
Museum yang merepresentasikan kejayaan maritim bangsa Indonesia ini memiliki koleksi wujud utuh kapal Samudera Raksa. Kapal yang didesain sesuai dengan relief Candi Borobudur ini telah mengarungi lautan luas dalam misi napak tilas jalur perdagangan purba.
Dubes Ceko beserta istri dan anaknya dibuat tertegun dengan kehadiran utuh tubuh kapal Samudraraksa di museum ini. Didampingi GM PT TWC Unit Borobudur, mereka sempat mengintip beberapa ruang yang ada di tubuh kapal yang telah mengarungi lautan dari Jakarta hingga Tanjung Harapan, Afrika Selatan ini. ( Baca juga:Pelaku Jambret di Cengkareng Semakin Nekat, Incar Anak-anak di Permukiman Warga )
"Mereka tertarik dengan pelayaran Samudra Raksa yang hanya mengandalkan tenaga alam tanpa mesin. Mereka juga tertarik tentang pengalaman berlayar selama enam bulan di tengah lautan luas dalam misi penelusuran jalur perdagangan di masa lalu ini," ujar dia.
Kekaguman itu tak hanya soal kemegahan destinasi wisata nasional, namun juga nilai-nilai sejarah yang terpatri di reliefnya. ( Baca juga:Ridwan Kamil Tumbangkan Dubes Denmark di Laga Bulu Tangkis Persahabatan )
"Candi Borobudur sangat spesial karena menyimpan banyak informasi menarik terkait sejarah dan keterkaitan antara era Hindu-Buddha di masa silam," tuturnya setelah menaiki Candi Borobudur dikutip dalam laman website Kementerian BUMN, Selasa (30/3/2021).
Dolecek mengakui sudah dua kali mengunjungi Borobudur. Di sela-sela kunjungan, dirinya memandang bahwa masyarakat Indonesia memiliki kebanggaan terhadap Borobudur sebagai monumen sejarah yang terawat hingga saat ini.
"Saya terkesan oleh masyarakat Indonesia yang peduli terhadap peninggalan sejarah ini. Hal ini karena mereka sangat bangga terhadap peninggalan ini," kata dia.
Dalam kunjungannya kali ini, Duta Besar LBBP Republik Ceko didampingi oleh General Manager PT TWC Unit Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana dan petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) Mura Aristina.
"Dubes Ceko sangat senang berkunjung ke Borobudur. Mereka menikmati tiap cerita yang ada di Borobudur. Saat kunjungan tadi rombongan juga sampai ke stupa utama dan menikmati pemandangan dari puncak Borobudur," kata Mura.
Setelah melakukan kunjungan ke Candi Borobudur, rombongan kemudian memasuki Museum Samudra Raksa yang masih berada di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur.
Museum yang merepresentasikan kejayaan maritim bangsa Indonesia ini memiliki koleksi wujud utuh kapal Samudera Raksa. Kapal yang didesain sesuai dengan relief Candi Borobudur ini telah mengarungi lautan luas dalam misi napak tilas jalur perdagangan purba.
Dubes Ceko beserta istri dan anaknya dibuat tertegun dengan kehadiran utuh tubuh kapal Samudraraksa di museum ini. Didampingi GM PT TWC Unit Borobudur, mereka sempat mengintip beberapa ruang yang ada di tubuh kapal yang telah mengarungi lautan dari Jakarta hingga Tanjung Harapan, Afrika Selatan ini. ( Baca juga:Pelaku Jambret di Cengkareng Semakin Nekat, Incar Anak-anak di Permukiman Warga )
"Mereka tertarik dengan pelayaran Samudra Raksa yang hanya mengandalkan tenaga alam tanpa mesin. Mereka juga tertarik tentang pengalaman berlayar selama enam bulan di tengah lautan luas dalam misi penelusuran jalur perdagangan di masa lalu ini," ujar dia.
(uka)
tulis komentar anda