PenjualanTiket Mudik Lebaran Baru Dibuka Setelah 30 April 2021
Kamis, 01 April 2021 - 13:50 WIB
JAKARTA - Perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) pada masa pandemi kerap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Meski sejumlah KA tetap beroperasi, namun sejumlah persyaratan terkait protokol kesehatan wajib dipenuhi para calon pengguna jasa.
Untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang sedang dilakukan pemerintah, sejumlah aturan perjalanan KA di masa pandemi juga mengacu pada kebijakan yang terdapat di Surat Edaran Satgas Covid 19 dan Kementrian Perhubungan. ( Baca juga: Indeks Manufaktur RI Tertinggi se-ASEAN, Menperin: Jerih Payah Pelaku Industri )
"Menjelang momen Lebaran 2021, sebagai bentuk dukungan pada upaya pencegahan penyebaran Covid 19 maka seluruh persyaratan perjalanan KA tetap akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Hingga kini KAI belum melayani penjualan tiket angkutan Lebaran 2021. Untuk Area Daop 1 Jakarta, layanan pemesanan tiket baru dibuka untuk keberangkatan KA sampai dengan 30 April 2021.
"Saat ini seluruh calon mengguna yang akan berangkat menggunakan KAJJ wajib memiliki berkas pemeriksaan deteksi Covid-19. Ada tiga jenis pemeriksaan yang dapat dipilih oleh calon pengguna, di antaranya PCR SWAB, genose tes, dan rapid antigen," ucapnya.
Untuk menghindari iesiko tertinggal KA, maka calon pengguna yang memilih tes deteksi Covid 19 di stasiun melalui layanan genose tes atau rapid antigen agar melakukan proses H-1 sebelum jadwal keberangkatan atau satu hari sebelumnya. Di area Daop 1 Jakarta, layanan tes deteksi Covid 19 melalui perangkat genose tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Bekasi.
Saat ini KAI telah menghadirkan fitur baru pada aplikasi KAI Access, yaitu pemesanan layanan pemeriksaan GeNose C19. Inovasi ini merupakan komitmen KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam memenuhi salah satu syarat menggunakan KA jarak jauh di masa pandemi Covid 19.
'Untuk dapat menggunakan fitur ini, pelanggan harus meng-update KAI Access ke versi 4.4.5 di Android dan akan segera tersedia pembaruan di versi iOS," tambah Eva. ( Baca juga: Siapkan Pasukan Terlatih, Kapolda Jateng Buka Latihan Satbrimob Polda Jateng )
Pada saat melakukan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan dapat menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 langsung pada aplikasi KAI Access. Biaya GeNose C19 sebesar Rp30.000 akan otomatis ditambahkan ke total pembayaran transaksi.
Selain itu KAI juga telah memberikan kemudahan layanan pemelihan tempat duduk saat pembelian tiket KA sehingga physical distancing tetap diterapkan di beberapa kereta.
Untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang sedang dilakukan pemerintah, sejumlah aturan perjalanan KA di masa pandemi juga mengacu pada kebijakan yang terdapat di Surat Edaran Satgas Covid 19 dan Kementrian Perhubungan. ( Baca juga: Indeks Manufaktur RI Tertinggi se-ASEAN, Menperin: Jerih Payah Pelaku Industri )
"Menjelang momen Lebaran 2021, sebagai bentuk dukungan pada upaya pencegahan penyebaran Covid 19 maka seluruh persyaratan perjalanan KA tetap akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Hingga kini KAI belum melayani penjualan tiket angkutan Lebaran 2021. Untuk Area Daop 1 Jakarta, layanan pemesanan tiket baru dibuka untuk keberangkatan KA sampai dengan 30 April 2021.
"Saat ini seluruh calon mengguna yang akan berangkat menggunakan KAJJ wajib memiliki berkas pemeriksaan deteksi Covid-19. Ada tiga jenis pemeriksaan yang dapat dipilih oleh calon pengguna, di antaranya PCR SWAB, genose tes, dan rapid antigen," ucapnya.
Untuk menghindari iesiko tertinggal KA, maka calon pengguna yang memilih tes deteksi Covid 19 di stasiun melalui layanan genose tes atau rapid antigen agar melakukan proses H-1 sebelum jadwal keberangkatan atau satu hari sebelumnya. Di area Daop 1 Jakarta, layanan tes deteksi Covid 19 melalui perangkat genose tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Bekasi.
Saat ini KAI telah menghadirkan fitur baru pada aplikasi KAI Access, yaitu pemesanan layanan pemeriksaan GeNose C19. Inovasi ini merupakan komitmen KAI untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam memenuhi salah satu syarat menggunakan KA jarak jauh di masa pandemi Covid 19.
'Untuk dapat menggunakan fitur ini, pelanggan harus meng-update KAI Access ke versi 4.4.5 di Android dan akan segera tersedia pembaruan di versi iOS," tambah Eva. ( Baca juga: Siapkan Pasukan Terlatih, Kapolda Jateng Buka Latihan Satbrimob Polda Jateng )
Pada saat melakukan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan dapat menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 langsung pada aplikasi KAI Access. Biaya GeNose C19 sebesar Rp30.000 akan otomatis ditambahkan ke total pembayaran transaksi.
Selain itu KAI juga telah memberikan kemudahan layanan pemelihan tempat duduk saat pembelian tiket KA sehingga physical distancing tetap diterapkan di beberapa kereta.
(uka)
tulis komentar anda