Maritime Hackathon 2021, Ini Dia 10 Finalis dan Karya Terbaiknya
Jum'at, 02 April 2021 - 06:03 WIB
JAKARTA - Maritime Hackathon 2021 berhasil menjaring 10 tim terbaik yang akan berlaga di babak final. Ajang kompetisi yang digelar Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Dispotmaral) ini bertujuan menggali kreativitas untuk menciptakan ide dan inovasi di bidang maritim.
Dalam semifinal Maritime Hackathon 2021 pada 25-26 Maret 2021 lalu, para peserta melakukan coding membangun aplikasi secara live selama 24 jam. Peserta hadir secara online dari seluruh wilayah Indonesia.
Ketua Dewan Juri Maritime Hackathon 2021 dari Telkom University, Agung Toto Wibowo menyatakan, pada ajang kompetisi ini Dispotmaral sukses menjaring banyak ide kreatif anak bangsa dari berbagai provinsi.
"Ide-ide itu mensolusikan berbagai permasalahan kemaritiman seperti bagaimana memasarkan hasil laut, mempromosikan pariwisata, sinergi antara masyarakat pesisir dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), monitoring kualitas air dan ide-ide menarik lainnya," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat (2/4/2021).
Dalam proses penjurian, kata dia, semua dewan juri sepakat ide-ide peserta menarik dan memiliki potensi dan bisa berdampak dari sisi ekonomi, sosial, maupun pertahanan keamanan.
Dia mengungkapkan, babak semifinal pada pekan lalu berlangsung sengit, di mana masing-masing tim unjuk gigi untuk membangun aplikasi andalan demi lolos ke tahap final dan memperebutkan hadiah senilai total lebih dari Rp100 juta serta berbagai hadiah dari sponsor. Adapun 10 tim terbaik beserta karyanya yang lolos ke tahap final adalah sebagai berikut:
1. Tim Ceria terpilih jadi finalis setelah menghadirkan Terasera, aplikasi jual beli hasil tangkapan laut, budidaya perairan, dan olahan kelautan yang dapat diakses melalui website secara online.
2. Tim Chisquare menghadirkan karya bernama Seaport yang bisa digunakan untuk memaksimalkan potensi big data dengan mengintegrasikan pengumpulan dan penganalisisan data crowdsourcing (permasalahan, potensi, dan pencapaian) pada berbagai segi (sosial, ekonomi, dan keamanan nasional) di wilayah pesisir untuk memajukan maritim Indonesia.
Dalam semifinal Maritime Hackathon 2021 pada 25-26 Maret 2021 lalu, para peserta melakukan coding membangun aplikasi secara live selama 24 jam. Peserta hadir secara online dari seluruh wilayah Indonesia.
Ketua Dewan Juri Maritime Hackathon 2021 dari Telkom University, Agung Toto Wibowo menyatakan, pada ajang kompetisi ini Dispotmaral sukses menjaring banyak ide kreatif anak bangsa dari berbagai provinsi.
"Ide-ide itu mensolusikan berbagai permasalahan kemaritiman seperti bagaimana memasarkan hasil laut, mempromosikan pariwisata, sinergi antara masyarakat pesisir dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), monitoring kualitas air dan ide-ide menarik lainnya," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat (2/4/2021).
Dalam proses penjurian, kata dia, semua dewan juri sepakat ide-ide peserta menarik dan memiliki potensi dan bisa berdampak dari sisi ekonomi, sosial, maupun pertahanan keamanan.
Dia mengungkapkan, babak semifinal pada pekan lalu berlangsung sengit, di mana masing-masing tim unjuk gigi untuk membangun aplikasi andalan demi lolos ke tahap final dan memperebutkan hadiah senilai total lebih dari Rp100 juta serta berbagai hadiah dari sponsor. Adapun 10 tim terbaik beserta karyanya yang lolos ke tahap final adalah sebagai berikut:
1. Tim Ceria terpilih jadi finalis setelah menghadirkan Terasera, aplikasi jual beli hasil tangkapan laut, budidaya perairan, dan olahan kelautan yang dapat diakses melalui website secara online.
2. Tim Chisquare menghadirkan karya bernama Seaport yang bisa digunakan untuk memaksimalkan potensi big data dengan mengintegrasikan pengumpulan dan penganalisisan data crowdsourcing (permasalahan, potensi, dan pencapaian) pada berbagai segi (sosial, ekonomi, dan keamanan nasional) di wilayah pesisir untuk memajukan maritim Indonesia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda