Maritime Hackathon 2021 Dorong Inovasi Digital Kemaritiman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi kreativitas Maritime Hackathon 2021 telah memasuki tahap semifinal, di mana 89 tim siap bersaing menuju tahap final. Ajang yang digelar Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Dispotmaral) bekerjasama dengan Telkom University dan TemanSiswa.com ini bertujuan menggali potensi anak bangsa di bidang inovasi produk digital kemaritiman.
Aspotmar Kasal Mayjen TNI Mar Widodo Dwi Purwanto mengatakan, semua komponen masyarakat berhak dan wajib berpartisipasi dalam pertahanan negara. Terkait pertahanan dan keamanan di laut, pihaknya berupaya keras melakukan pembinaan termasuk dari aspek sumber daya manusia.
"Maritime Hackathon 2021 ini bagian dari pembinaan karakter maritim, ini tentu yang kita garap adalah manusianya, juga ada ekonominya, karena ekonomi dengan manusia ada kaitannya," ujarnya dalam diskusi yang digelar secara hybrid, Jumat (26/3/2021).
Widodo berharap Maritime Hackathon 2021 mampu menghasilkan produk digital inovatif di bidang ekonomi, edukasi, pariwisata dan kesehatan yang semuanya bermuara pada pertahanan negara. "Produk yang dihasilkan merupakan kontribusi masyarakat kepada pertahanan dan keamanan nasional," ucapnya.
Maritime Hackathon 2021 diikuti peserta dari berbagai kalangan mulai pelajar, mahasiswa, dan profesional dari berbagai daerah se-Indonesia. Tercatat lebih dari 100 tim mendaftar ajang kompetisi ini, yang lantas terjaring 89 tim yang masuk semifinal dan nantinya akan ada 10 finalis terbaik yang maju ke babak final pada 5-6 April.
Aplikasi yang diajukan peserta terdiri dari Mobile Application, Web Application, Olah-Anlisis Data, dan Internet of Things. Dalam semifinal, para peserta akan melakukan coding membangun aplikasi secara live selama 24 jam. Peserta hadir secara online dari seluruh wilayah Indonesia.
"Kami sangat berterima kasih terhadap partisipasi masyarakat dalam kompetisi ini. Animo dari komunitas IT sangat tinggi, dan solusi aplikasi yang diusulkan sangat inovatif untuk mendukung tugas pokok kami dalam pembinaan potensi maritim," ujar Kadispotmaral Brigjen TNI Mar Nuri Andrianis Djatmika.
COO MDI Ventures, Gde Ngurah Sandhy Widyasthana mengatakan, kompetisi ini sangat bermanfaat untuk menjaring ide-ide kreatif dari anak bangsa. Sebagai anak usaha Telkom Group, MDI Ventures bergerak di bidang modal ventura, dimana salah satu tugasnya adalah berinvestasi di usaha rintisan berbasis teknologi atau startup.
Aspotmar Kasal Mayjen TNI Mar Widodo Dwi Purwanto mengatakan, semua komponen masyarakat berhak dan wajib berpartisipasi dalam pertahanan negara. Terkait pertahanan dan keamanan di laut, pihaknya berupaya keras melakukan pembinaan termasuk dari aspek sumber daya manusia.
"Maritime Hackathon 2021 ini bagian dari pembinaan karakter maritim, ini tentu yang kita garap adalah manusianya, juga ada ekonominya, karena ekonomi dengan manusia ada kaitannya," ujarnya dalam diskusi yang digelar secara hybrid, Jumat (26/3/2021).
Widodo berharap Maritime Hackathon 2021 mampu menghasilkan produk digital inovatif di bidang ekonomi, edukasi, pariwisata dan kesehatan yang semuanya bermuara pada pertahanan negara. "Produk yang dihasilkan merupakan kontribusi masyarakat kepada pertahanan dan keamanan nasional," ucapnya.
Maritime Hackathon 2021 diikuti peserta dari berbagai kalangan mulai pelajar, mahasiswa, dan profesional dari berbagai daerah se-Indonesia. Tercatat lebih dari 100 tim mendaftar ajang kompetisi ini, yang lantas terjaring 89 tim yang masuk semifinal dan nantinya akan ada 10 finalis terbaik yang maju ke babak final pada 5-6 April.
Aplikasi yang diajukan peserta terdiri dari Mobile Application, Web Application, Olah-Anlisis Data, dan Internet of Things. Dalam semifinal, para peserta akan melakukan coding membangun aplikasi secara live selama 24 jam. Peserta hadir secara online dari seluruh wilayah Indonesia.
"Kami sangat berterima kasih terhadap partisipasi masyarakat dalam kompetisi ini. Animo dari komunitas IT sangat tinggi, dan solusi aplikasi yang diusulkan sangat inovatif untuk mendukung tugas pokok kami dalam pembinaan potensi maritim," ujar Kadispotmaral Brigjen TNI Mar Nuri Andrianis Djatmika.
COO MDI Ventures, Gde Ngurah Sandhy Widyasthana mengatakan, kompetisi ini sangat bermanfaat untuk menjaring ide-ide kreatif dari anak bangsa. Sebagai anak usaha Telkom Group, MDI Ventures bergerak di bidang modal ventura, dimana salah satu tugasnya adalah berinvestasi di usaha rintisan berbasis teknologi atau startup.