Industri 4.0 Butuh Dukungan Enam Pemangku Kepentingan
Senin, 05 April 2021 - 23:21 WIB
Tiga, pemerintah, dalam hal ini instansi pemerintah terkait sangat penting dalam suksesi melakukan industri 4.0. Karena, diperlukan regulasi yangf sesuai dengan kebutuhan para industri di atas dalam melakukan transformasi digital di lingkungan perusahaannya.
"Menyiapkan regulasi dan kebijakan untuk akselerasi implmentasi industri 4.0," imbuh Agus.
Empat, para investor yang akan menyokong permodalan dibutuhkan oleh industri terkait dalam melakukan digitalisasi dalam beberapa waktu ke depan. Dengan modal yang cukup, maka transformasi teknologi yang dilakukan oleh industri tersebut dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan ketika menjalankan proses produksi barang. ( Baca juga:Rusia Suarakan Dukungan untuk Raja Yordania di Tengah Upaya Kudeta )
Lima adalah asosiasi yang akan melakukan perjalanan transformasi digital di perusahaan anggotanya. Maksudnya, masing-masing asosiasi dapat berpatisipasi secara aktif dalam mendorong anggotanya untuk menjalankan digitalisasi dalam setiap melakukan kegiatan produksinya.
Terakhir adalah peran akademisi sangat dibutuhkan oleh seluruh pelaku industri di atas untuk memenuhi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dalam industri 4.0. Keahlian dalam menggunakan teknologi modern akan menjadi faktor yang paling vital dalam penyelenggaraan suatu usaha ke depan.
"Perannya adalah menyediakan tenaga ahli yang bisa menggunakan teknologi berbasis industri 4.0," pungkas Agus Gumiwang.
"Menyiapkan regulasi dan kebijakan untuk akselerasi implmentasi industri 4.0," imbuh Agus.
Empat, para investor yang akan menyokong permodalan dibutuhkan oleh industri terkait dalam melakukan digitalisasi dalam beberapa waktu ke depan. Dengan modal yang cukup, maka transformasi teknologi yang dilakukan oleh industri tersebut dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan ketika menjalankan proses produksi barang. ( Baca juga:Rusia Suarakan Dukungan untuk Raja Yordania di Tengah Upaya Kudeta )
Lima adalah asosiasi yang akan melakukan perjalanan transformasi digital di perusahaan anggotanya. Maksudnya, masing-masing asosiasi dapat berpatisipasi secara aktif dalam mendorong anggotanya untuk menjalankan digitalisasi dalam setiap melakukan kegiatan produksinya.
Terakhir adalah peran akademisi sangat dibutuhkan oleh seluruh pelaku industri di atas untuk memenuhi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan dalam industri 4.0. Keahlian dalam menggunakan teknologi modern akan menjadi faktor yang paling vital dalam penyelenggaraan suatu usaha ke depan.
"Perannya adalah menyediakan tenaga ahli yang bisa menggunakan teknologi berbasis industri 4.0," pungkas Agus Gumiwang.
(uka)
tulis komentar anda