Perluas Program Agro Solution, Pupuk Indonesia Gandeng Perpadi dan Paskomnas

Sabtu, 10 April 2021 - 12:59 WIB
Pupuk Indonesia menandatangani MoU dengan Perpadi dan Paskomnas. Foto/Ist
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan dua off-taker pertanian , Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) serta PT Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) dalam rangka perluasan kerja sama program Agro Solution.

Kemitraan diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta pada Jumat (9/4). Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman berharap Agro Solution bisa menjadi model yang diterima masyarakat dan bisa diterapkan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produktivitas.

Hal ini mengingat Perpadi dan Paskomnas memiliki jaringan hampir di seluruh Indonesia. Nantinya mereka akan menjadi pembeli hasil panen dari petani binaan Pupuk Indonesia pada program Agro Solution.

Menurut Bakir, peranan off-taker pertanian sangat krusial dalam skema Agro Solution. “Kerjasama dengan Perpadi dan Paskomnas yang memiliki jaringan yang sangat luas tentunya sangat membantu program ini," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (10/4/2021).





Melalui program Agro Solution, ungkap dia, Pupuk Indonesia memberikan pendampingan lengkap hulu-hilir pertanian, baik melalui kegiatan off farm maupun on farm. Program ini akan menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini dihadapi petani.

Dalam kegiatan off farm Agro Solution, perseroan memberikan akses permodalan kepada petani, bimbingan teknis, akses terhadap asuransi dan memberikan jaminan off-taker hasil panen mereka. Sedangkan on farm, Pupuk Indonesia menyediakan produk agro-input berkualitas, baik itu pupuk, benih, pestisida dan lainnya. Di samping itu juga memberikan kawalan teknologi dan bimbingan teknis.

"Dengan demikian, Agro Solution bertujuan untuk mendongkrak produktivitas pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan dan daya beli petani sehingga tidak lagi bergantung pada pupuk subsidi," paparnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More