Yield Tekuk Benchmark, Dana Kelolaan Syailendra Capital Masuk 10 Besar dan Sabet Award

Rabu, 14 April 2021 - 09:56 WIB
Syailendra cukup piawai meracik dana. Tengok saja salah satu produknya yakni Syailendra Balance [ms1]Opportunity Fund mencetak yield 15,88% di periode sama. Mengalahkan benchmark Indeks Reksadana Campuran (IRDCP) dengan yield 8,24%.

Dengan kepiawaian meracik dana nasabah, wajar jika dari tahun ke tahun Syailendra Capital bertubi-tubi menggaet berbagai penghargaan. Tahun lalu Syailendra meraih The Fastest Growing Fund Manager” & The Outstanding Fund Manager in Millennial Segment” dari ajang CNBC Indonesia Award 2020.

Tak tanggung-tanggung dari Bareksa KONTAN [ms2]meraih tiga penghargaan. Yakni Dua Gold Champion: Best Money Market Fund Product “Syailendra Dana Kas” Category 3 Years AUM > Rp 500 miliar dan Best Fixed Income Product “Syailendra Pendapatan Tetap Premium” Category 3 Years AUM < IDR 100 Billion. Lalu Silver Champion: Best Equity Product “Syailendra Equity BUMN Plus” Category 3 years AUM IDR 300 B – 1 T.

Dari Asia Asset Management meraih Best of Best Awards 2020. Terdiri dari Best Bond Manager , Fintech Innovation in Asset Management dan CEO of The Year: Fajar R. Hidayat.

Lalu dari Investor Infovesta [ms3]Best Mutual Fund Award 2021 meraih banyak penghargaan. Yakni Syailendra Pendapatan Tetap Premium sebagai Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik Periode 1 Tahun Kategori Aset Di Atas Rp10 Miliar – Rp 100 Miliar. Syailendra Pendapatan Tetap Premium sebagai Reksa Dana Pendapatan Teta [ms4][ms5] Terbaik Periode 3 Tahun Kategori Aset Di Atas Rp10 Miliar – Rp 100 Miliar.

Ada Syailendra Providentia Money Market Fund sebagai Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Periode 1 Tahun Kategori Aset Di Atas Rp10 Miliar – Rp 100 Miliar. Providentia [ms6] Money Market Fund sebagai Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Periode 3 Tahun Kategori Aset Di Atas Rp10 Miliar – Rp 100 Miliar. Terakhir Syailendra Dana Kas sebagai Reksa Dana Pasar Uang Terbaik Periode 5 Tahun Kategori Aset Di Atas Rp 1 Triliun.

Syailendra juga terus memperluas channel distribusi. Terdiri dari direct channel yakni Syailendra Retail & Institutional Sales Representative. dan di semester 2 pembelian secara online melalui aplikasi syailendra juga bisa dilakukan. Ada juga indirect channel melalui bank, sekuritas, financial technologi dan market place seperti Tokopedia.



Pada akhir tahun lalu, dana kelolaan Syailendra mencapai Rp 23,43 triliun. Sementara per akhir Februari 2021, dana kelolaan Syailendra tumbuh 4,35% menjadi Rp 24,45 triliun.

Jumlah tersebut tidak termasuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), yang merupakan urutan ke 9 (ms7)di industri aset manajemen Indonesia. Jika termasuk semua jenis reksa dana, total dana kelolaan SYAILENDRA adalah sebesar Rp26,14. Saat ini SYAILENDRA menguasai 4.15% market share dari seluruh dana kelolaan industri manajer investasi.

Di kala pandemi, terjadi kenaikan jumlah investor. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Desember 2020 jumlah investor pasar modal sebanyak 3,88 juta. Angka tersebut melonjak 56,45% dibandingkan tahun 2019 yang sebanyak 2,48 juta.

Yang menarik, sebanyak 54,8% adalah investor di bawah 30 tahun alias milenial. Padahal akibat pandemi, kinerja portofolio investasi banyak yang jeblok. OJK mewaspadai, peningkatan jumlah investor tersebut, apakah sudah melek informasi di pasar modal atau sekadar ikut-ikutan.

Fenomena tersenbut juga harus menjadi perhatian pelaku pasar modal lain. Menjaga kondisi pasar modal tetap sehat. Tahun ini diprediksi keadaan akan membaik. Program vaksinasi terus berjalan, sehingga diharapkan dapat menjinakkan pandemi. Sehingga ekonomi bisa meningkat. Salah satu indikator meningkatnya ekonomi adalah bursa saham.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More