Akhir Pekan, Rupiah Diramal Menguat
Jum'at, 16 April 2021 - 08:57 WIB
JAKARTA - Rupiah diprediksi akan menguat pada akhir pekan ini dikarenakan minat pasar terhadap aset berisiko berpotensi tinggi seiring dengan menguatnya indeks saham AS semalam. Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan penguatan indeks saham AS didukung oleh data penjualan ritel AS bulan Maret dan data Klaim tunjangan pengangguran AS yang lebih baik dari prediksi, yang dirilis semalam.
"Hasil ini memicu sentimen pemulihan ekonomi. Selain itu, penguatan indeks saham juga didukung oleh membaiknya laporan penghasilan perusahaan," kata Ariston di Jakarta, Jumat (16/4/2021).
Pagi ini sekitar jam 9 WIB akan dirilis data pertumbuhan PDB China kuartal pertama yang diperkirakan lebih bagus dari proyeksi. Bila demikian, ini akan menguatkan minat pasar terhadap aset berisiko hari ini. "Selain itu, yield Treasury AS juga menurun pagi ini ke level 1,57%, atau turun sekitar 4% dari sebelumnya," katanya.
Penurunan yield ini mungkin karena sebagian pelaku pasar masuk kembali membeli obligasi AS yang sudah terdiskon. Penurunan yield ini bisa membantu mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini. "Potensi penguatan ke arah 14580 dengan potensi resisten di 14630," tandasnya
"Hasil ini memicu sentimen pemulihan ekonomi. Selain itu, penguatan indeks saham juga didukung oleh membaiknya laporan penghasilan perusahaan," kata Ariston di Jakarta, Jumat (16/4/2021).
Pagi ini sekitar jam 9 WIB akan dirilis data pertumbuhan PDB China kuartal pertama yang diperkirakan lebih bagus dari proyeksi. Bila demikian, ini akan menguatkan minat pasar terhadap aset berisiko hari ini. "Selain itu, yield Treasury AS juga menurun pagi ini ke level 1,57%, atau turun sekitar 4% dari sebelumnya," katanya.
Penurunan yield ini mungkin karena sebagian pelaku pasar masuk kembali membeli obligasi AS yang sudah terdiskon. Penurunan yield ini bisa membantu mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini. "Potensi penguatan ke arah 14580 dengan potensi resisten di 14630," tandasnya
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda