Dipicu Sejumlah Sentimen Positif, Rupiah Diramal Perkasa
Senin, 19 April 2021 - 09:11 WIB
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi menguat. Pengamat Keuangan Ariston Tjendra mengatakan, membaiknya data-data ekonomi dari negara besar seperti AS dan China pekan lalu dan data ekspor Jepang yang menunjukkan kenaikan pagi ini, membantu memberikan sentimen positif ke pasar.
"Sentimen positif juga datang dari yield Treasury AS yang bertahan di bawah 1,60% di akhir pekan lalu," kata Ariston di Jakarta, Senin (19/4/2021).
Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia di bulan Maret yang mengalami surplus juga bisa membantu penguatan mata uang Garuda. Tapi di sisi lain, musim dividen yang sudah dimulai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa mempengaruhi pelemahan rupiah karena emiten membutuhkan dolar untuk pembayaran dividen.
"Hal tersebut mungkin bisa membantu penguatan rupiah hari ini. Rupiah berpotensi menguat ke kisaran 14.530 dengan kisaran resisten di 14.600," tandasnya.
"Sentimen positif juga datang dari yield Treasury AS yang bertahan di bawah 1,60% di akhir pekan lalu," kata Ariston di Jakarta, Senin (19/4/2021).
Baca Juga
Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia di bulan Maret yang mengalami surplus juga bisa membantu penguatan mata uang Garuda. Tapi di sisi lain, musim dividen yang sudah dimulai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa mempengaruhi pelemahan rupiah karena emiten membutuhkan dolar untuk pembayaran dividen.
"Hal tersebut mungkin bisa membantu penguatan rupiah hari ini. Rupiah berpotensi menguat ke kisaran 14.530 dengan kisaran resisten di 14.600," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda