Kurang dari Setahun, BKPM Siap Boyong Investor ke KIT Batang

Kamis, 22 April 2021 - 10:06 WIB
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto/Dok SINDOphoto/Yulianto
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meyakinkan kesiapan KIT Batang untuk menerima investor mulai bulan depan. Artinya, tidak sampai setahun investor akan masuk dalam kawasan tersebut.

Menurut Kepala BKPM, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau pengerjaan KIT Batang, tujuan investasi hanya satu yaitu untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi sebesar-besarnya tenaga kerja Indonesia.

Untuk itu, Bahlil dalam berbagai kesempatan selalu mempromosikan KIT Batang kepada para investor dengan berbagai keunggulan, di antaranya fasilitas infrastruktur yang menghasilkan konektivitas tinggi dan harga tanah yang sangat kompetitif.

“Saya selalu sampaikan kepada para calon investor untuk membangun usahanya di KIT Batang. Kawasan ini disiapkan oleh pemerintah dengan serius, termasuk segala fasilitas infrastrukturnya. Investor tinggal datang bawa modal dan teknologi. BKPM yang akan urus izin-izinnya nanti,” kata Bahlil dalam keterangan resminya, Kamis (22/4/2021).





Dia mengatakan, sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, bulan depan akan ada satu perusahaan produsen kaca asal Korea Selatan KCC Glass Corporation yang akan melakukan groundbreaking di KIT Batang.

KCC menempati lahan seluas 49 ha, dengan nilai investasi sebesar Rp5 triliun serta perkiraan penyerapan tenaga kerja 1.300 orang. KCC akan memproduksi kaca untuk arsitektur dan otomotif yang 80% hasil produksinya akan diekspor.

“Alhamdulillah bulan depan sudah ada satu perusahaan yang akan groundbreaking di sini (KIT Batang). Tadi saya laporkan kepada Bapak Presiden dan beliau akan terus pantau itu. Selanjutnya kami berharap setelah tahap I pembangunan selesai, akan semakin banyak investor yang hadir di sini. Sahabat saya, Bupati Batang juga komitmen akan bantu,” imbuh Bahlil.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More