Kinerja Positif, BTPN Syariah Gelar RUPST dan Bagikan Dividen
Kamis, 22 April 2021 - 11:27 WIB
JAKARTA - PT Bank BTPN Syariah Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk menyetujui pembagian dividen tunai dengan porsi pay out ratio yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 25% menjadi 30%.
"Nilai dividen per saham yang dibagikan adalah Rp33 per lembar saham," ujar Direktur BTPN Syariah Arief Ismail di Jakarta, Kamis (21/4/2021).
Hal ini tidak terlepas dari kinerja hingga kuartal pertama 2021, di mana BTPN Syariah terus menunjukkan kinerja baik di tengah pandemi. Kinerja penyaluran pembiayaan ke segmen ultra mikro telah mencapai Rp9,7 Triliun atau tumbuh 6% dari periode sama di tahun sebelumnya.
Kinerja positif juga terlihat dari perolehan laba bersih setelah pajak (NPAT) selama kuartal pertama 2021 mencapai Rp375 miliar atau setara dengan 44% laba bersih tahun 2020 lalu. Sementara di sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat sebesar 9%, mencapai Rp10,5 triliun.
"Kinerja kami mencatat total aset dan total ekuitas menembus Rp17,3 triliun dan Rp6,3 triliun. Kinerja pertumbuhan yang baik ini menandakan segmen prasejahtera Indonesia menghadapi pandemi dengan optimistis," paparnya.
Sementara itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan Dwiyono Bayu Winantio sebagai Direktur Bisnis. Pengangkatan ini telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami bersyukur, dukungan yang kuat dari regulator, pemerintah, para investor, serta berbagai pihak lainnya telah memberikan ruang bertumbuh bagi Bank untuk terus memaksimalkan ketangguhan prasejahtera Indonesia,” tutur Arief.
"Nilai dividen per saham yang dibagikan adalah Rp33 per lembar saham," ujar Direktur BTPN Syariah Arief Ismail di Jakarta, Kamis (21/4/2021).
Hal ini tidak terlepas dari kinerja hingga kuartal pertama 2021, di mana BTPN Syariah terus menunjukkan kinerja baik di tengah pandemi. Kinerja penyaluran pembiayaan ke segmen ultra mikro telah mencapai Rp9,7 Triliun atau tumbuh 6% dari periode sama di tahun sebelumnya.
Kinerja positif juga terlihat dari perolehan laba bersih setelah pajak (NPAT) selama kuartal pertama 2021 mencapai Rp375 miliar atau setara dengan 44% laba bersih tahun 2020 lalu. Sementara di sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat sebesar 9%, mencapai Rp10,5 triliun.
"Kinerja kami mencatat total aset dan total ekuitas menembus Rp17,3 triliun dan Rp6,3 triliun. Kinerja pertumbuhan yang baik ini menandakan segmen prasejahtera Indonesia menghadapi pandemi dengan optimistis," paparnya.
Sementara itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan Dwiyono Bayu Winantio sebagai Direktur Bisnis. Pengangkatan ini telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami bersyukur, dukungan yang kuat dari regulator, pemerintah, para investor, serta berbagai pihak lainnya telah memberikan ruang bertumbuh bagi Bank untuk terus memaksimalkan ketangguhan prasejahtera Indonesia,” tutur Arief.
tulis komentar anda