Konglomerat Korea Selatan Beli Saham PYFA

Minggu, 02 Mei 2021 - 19:55 WIB
PT Aldiracita Sekuritas Indonesia telah menjual sebagian kepemilikannya dalam PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) kepada LG International Corp (LGI). Foto/Dok
JAKARTA - PT Aldiracita Sekuritas Indonesia telah menjual sebagian kepemilikan saham dalam PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) kepada LG International Corp (LGI). LGI adalah bagian dari LG Group yang merupakan salah satu konglomerat terbesar di Korea Selatan yang berkantor pusat di Seoul.

Berdasarkan informasi dari keduanya yang didukung dari laporan kepemilikan saham yang disampaikan kepada OJK dan BEI pada tanggal 28 April 2021.





Transaksi jual beli ini dilakukan LG International Corp melalui anak perusahaannya yang berlokasi di Indonesia, PT Global Investment Institusi (GII) lewat pembelian crossing saham di pasar negosiasi dengan harga Rp. 1,200 per saham pada Rabu (28/4). Melalui transaksi ini, GII akan memiliki 5,5% kepemilikan dalam PYFA.

"Kami sangat bangga dapat bermitra dengan salah satu konglomerat Korea Selatan terbesar dengan sejarah panjang inovasi saat kami memperluas penawaran produk dan layanan kami, dengan tujuan untuk memajukan industri kesehatan di Indonesia," kata Direktur PT Pyridam Farma (PYFA), Yenfrino Gunadi dalam keterangan persnya, belum lama ini.

Dapat menarik investasi asing dan bermitra dengan salah satu perusahaan konglomerat terbesar seperti LG International Corp (LGI) merupakan bukti nyata tidak hanya bagi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) sendiri. "Tetapi juga bagi industri kesehatan Indonesia yang diharapkan tumbuh double digit dalam beberapa tahun mendatang," tambah Yenfrino.

PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) adalah perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan distribusi obat-obatan modern dan tradisional serta distribusi alat kesehatan seperti alat laboratorium dan juga termasuk PCR test kits.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976 dan sudah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2001.

PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menargetkan penjualan bersih tumbuh dobel digit di sepanjang tahun ini. Perseroan menyatakan, industri farmasi dan alat kesehatan masih akan berkembang pesat, karena masyarakat Indonesia semakin sadar untuk menjaga kesehatan dan memperkuat imun tubuh.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More