FSPPB: Pertamina Sejak 2009 Sudah Bersiap Jadi Perusahaan Energi
Senin, 03 Mei 2021 - 01:33 WIB
JAKARTA - Pertamina ternyata sudah sejak 2009 mempersiapkan diri jadi perusahaan energi, sehingga ditegaskan tidak akan terganggu dengan hadirnya energy baru terbarukan. Hal ini disampai oleh Presiden FSPPB 2021-2024 Arie Gumilar, dalam acara pengukuhan sekaligus pengenalan kepengurusan baru.
"Kita tidak bicara soal minyak dan gas saja. Sebab Pertamina sejak 2009 sudah mempersiapkan diri jadi perusahaan energi. Dimana yang namanya energi itu harus berdaulat. Karena salah satu kedaulatan yang menopang kokoh tidaknya suatu negara selain kedaulatan pangan dan ekonomi itu adalah juga kedaulatan energi," ujar Arie di Hotel Harris Vertu Jakarta Pusat.
Lebih lanjut Ia menerangkan, energi tidak akan pernah habis dan akan selalu dibutuhkan manusia sampai hari kiamat nanti. Tapi terangnya, mungkin hanya bentuknya yang bertransformasi.
"Dulu sebelum kita mengenal minyak bumi, kita menggunakan kayu bakar. Setelah ada minyak bumi barulah bergeser. Minyak bumi pada akhirnya akan habis karena energi yang tidak bisa terbarukan. Kemungkinan akan bergeser ke energi baru terbarukan," sambungnya.
"EBT sangat banyak jenisnya di Indonesia, yang salah satunya paling banyak potensinya adalah panas bumi dan energi laut. Ini mungkin yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Apalagi Indonesia berada di garis khatulistiwa. Dimana bioenergi pun bisa tumbuh subur di negeri ini. Artinya bahwa ke depan bisa saja Pertamina bertransformasi menjadi perusahaan energi baru terbarukan," imbuhnya.
Dan yang terpenting lagi menurut Arie adalah selalu memperjuangkan bagaimana penguasaan energi itu. "Yang jelas yang selalu kita perjuangkan bagaimana penguasaan energi itu tetap selalu dikuasai oleh negara sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 2," pungkasnya.
Hari Buruh Internasional 2021 (May Day), dijadikan momentum menghelat acara pengukuhan sekaligus pengenalan kepengurusan baru periode 2021 - 2024 kepada stakeholders FSPPB.
"Ini momentum yang luar biasa baik. Dimana 1 Mei ini merupakan hari peringatan Buruh Internasional. Memanfaatkan momentum ini juga mudah-mudahan pengurus yang ditetapkan pada hari ini juga memiliki semangat perjuangan yang sama dengan buruh-buruh internasional," tegas Arie Gumilar kepada media.
"Kita tidak bicara soal minyak dan gas saja. Sebab Pertamina sejak 2009 sudah mempersiapkan diri jadi perusahaan energi. Dimana yang namanya energi itu harus berdaulat. Karena salah satu kedaulatan yang menopang kokoh tidaknya suatu negara selain kedaulatan pangan dan ekonomi itu adalah juga kedaulatan energi," ujar Arie di Hotel Harris Vertu Jakarta Pusat.
Baca Juga
Lebih lanjut Ia menerangkan, energi tidak akan pernah habis dan akan selalu dibutuhkan manusia sampai hari kiamat nanti. Tapi terangnya, mungkin hanya bentuknya yang bertransformasi.
"Dulu sebelum kita mengenal minyak bumi, kita menggunakan kayu bakar. Setelah ada minyak bumi barulah bergeser. Minyak bumi pada akhirnya akan habis karena energi yang tidak bisa terbarukan. Kemungkinan akan bergeser ke energi baru terbarukan," sambungnya.
"EBT sangat banyak jenisnya di Indonesia, yang salah satunya paling banyak potensinya adalah panas bumi dan energi laut. Ini mungkin yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Apalagi Indonesia berada di garis khatulistiwa. Dimana bioenergi pun bisa tumbuh subur di negeri ini. Artinya bahwa ke depan bisa saja Pertamina bertransformasi menjadi perusahaan energi baru terbarukan," imbuhnya.
Dan yang terpenting lagi menurut Arie adalah selalu memperjuangkan bagaimana penguasaan energi itu. "Yang jelas yang selalu kita perjuangkan bagaimana penguasaan energi itu tetap selalu dikuasai oleh negara sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 2," pungkasnya.
Hari Buruh Internasional 2021 (May Day), dijadikan momentum menghelat acara pengukuhan sekaligus pengenalan kepengurusan baru periode 2021 - 2024 kepada stakeholders FSPPB.
"Ini momentum yang luar biasa baik. Dimana 1 Mei ini merupakan hari peringatan Buruh Internasional. Memanfaatkan momentum ini juga mudah-mudahan pengurus yang ditetapkan pada hari ini juga memiliki semangat perjuangan yang sama dengan buruh-buruh internasional," tegas Arie Gumilar kepada media.
tulis komentar anda