Usai Sebulan Galau, Jelang Libur Lebaran IHSG Diramal Bergerak Riang
Selasa, 11 Mei 2021 - 11:15 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (11/5/2021). IHSG tertekan 0,37% dan berada di level 5.953.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Anggaraksa Arismunandar menuturkan, sudah lebih dari satu bulan pergerakan IHSG berada di rentang yang cukup pendek. Artinya, pergerakan IHSG dapat dikatakan tidak terlalu optimistis.
Baca juga:Ramadan Bawa Berkah, Perdagangan Eceran Meningkat
“Misalnya indeks sudah turun sampai sekitar level 5.900, itu segera terjadi technical rebound. Tapi sebaliknya kalau sudah mendekati ke atas level 6.000 atau level 6.100 itu juga cukup cepat terjadi aksi profit taking. Jadi, technical rebound dan profit taking ini yang menyebabkan IHSG bisa dibilang cukup galau,” tuturnya dalam acara Market Opening IDX Channel, Selasa (11/5/2021).
Akan tetapi, menurutnya, jika dilihat time frame jangka panjang justru kondisi indeks saat ini masih dalam level menarik untuk dilakukan akumulasi.
“Kalau misalnya di bulan Mei itu cenderung banyak orang yang menghindari, sebenarnya kita tak melihat begitu ya. Kalau memang untuk investasi jangka panjang, justru ini saat yang menarik ketika bursa dari segi volume transaksi juga sedang turun,” jelas Anggaraksa.
Baca juga:Banyak Film Berkelas Hadir di Parade Spesial Movie GTV Lebaran 2021
Di sisi lain, Anggaraksa menilai, memasuki libur lebaran IHSG berpotensi menguat. Hal tersebut juga didorong oleh indeks keyakinan konsumen (IKK) yang untuk pertama kalinya masuk ke zona optimistis.
Kemudian, Anggaraksa merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, LPPF, SSMS, ANTM, dan HRUM.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Anggaraksa Arismunandar menuturkan, sudah lebih dari satu bulan pergerakan IHSG berada di rentang yang cukup pendek. Artinya, pergerakan IHSG dapat dikatakan tidak terlalu optimistis.
Baca juga:Ramadan Bawa Berkah, Perdagangan Eceran Meningkat
“Misalnya indeks sudah turun sampai sekitar level 5.900, itu segera terjadi technical rebound. Tapi sebaliknya kalau sudah mendekati ke atas level 6.000 atau level 6.100 itu juga cukup cepat terjadi aksi profit taking. Jadi, technical rebound dan profit taking ini yang menyebabkan IHSG bisa dibilang cukup galau,” tuturnya dalam acara Market Opening IDX Channel, Selasa (11/5/2021).
Akan tetapi, menurutnya, jika dilihat time frame jangka panjang justru kondisi indeks saat ini masih dalam level menarik untuk dilakukan akumulasi.
“Kalau misalnya di bulan Mei itu cenderung banyak orang yang menghindari, sebenarnya kita tak melihat begitu ya. Kalau memang untuk investasi jangka panjang, justru ini saat yang menarik ketika bursa dari segi volume transaksi juga sedang turun,” jelas Anggaraksa.
Baca juga:Banyak Film Berkelas Hadir di Parade Spesial Movie GTV Lebaran 2021
Di sisi lain, Anggaraksa menilai, memasuki libur lebaran IHSG berpotensi menguat. Hal tersebut juga didorong oleh indeks keyakinan konsumen (IKK) yang untuk pertama kalinya masuk ke zona optimistis.
Kemudian, Anggaraksa merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, LPPF, SSMS, ANTM, dan HRUM.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda