Pesan Menaker: Tundalah Kebahagiaan Mudik Sesaat Demi Mengakhiri Pandemi Covid-19
Jum'at, 14 Mei 2021 - 01:24 WIB
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan, imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk mematuhi larangan mudik yang yelah ditetapkan pemerintah sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021, mendatang. Seperti diketahui perayaan Idul Fitri 1442 H masih dalam situasi pandemi COVID-19 .
Ida mengingatkan bulan Ramadan 1442 H, yang baru saja dilalui telah mengajarkan umatnya akan pentingnya menahan diri, dan menunda melakukan sesuatu yang disenangi.
"Imbauan pemerintah untuk menunda mudik harus kita patuhi. Tunda kebahagiaan sesaat agar lebih baik. Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," ujar Menaker Ida di Jakarta.
Penundaan yang dilakukan, kata Ida, adalah demi tujuan yang lebih baik. Yaitu untuk memutus rantai penularan COVID-19 dan demi mengakhiri pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.
Ida mengakui dengan mudik yang merupakan tradisi masyarakat Indonesia akan muncul perasaan bahagia ketika bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun di tengah kebahagiaan tersebut masih ada potensi penularan COVID-19.
"Kiranya akan lebih bijaksana jika kita menunda kebahagiaan sesaat demi terciptanya situasinya yang lebih baik. Saat situasi lebih membaik, kita lebih leluasa melakukan mudik ke kampung halaman," ucapnya.
Menaker juga mengingatkan penundaan mudik saat ini akan dapat mendorong terciptanya situasi yang lebih kondusif untuk bertemu keluarga di daerah asal di masa mendatang. "Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," pungkasnya.
Ida mengingatkan bulan Ramadan 1442 H, yang baru saja dilalui telah mengajarkan umatnya akan pentingnya menahan diri, dan menunda melakukan sesuatu yang disenangi.
"Imbauan pemerintah untuk menunda mudik harus kita patuhi. Tunda kebahagiaan sesaat agar lebih baik. Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," ujar Menaker Ida di Jakarta.
Penundaan yang dilakukan, kata Ida, adalah demi tujuan yang lebih baik. Yaitu untuk memutus rantai penularan COVID-19 dan demi mengakhiri pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.
Baca Juga
Ida mengakui dengan mudik yang merupakan tradisi masyarakat Indonesia akan muncul perasaan bahagia ketika bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun di tengah kebahagiaan tersebut masih ada potensi penularan COVID-19.
"Kiranya akan lebih bijaksana jika kita menunda kebahagiaan sesaat demi terciptanya situasinya yang lebih baik. Saat situasi lebih membaik, kita lebih leluasa melakukan mudik ke kampung halaman," ucapnya.
Menaker juga mengingatkan penundaan mudik saat ini akan dapat mendorong terciptanya situasi yang lebih kondusif untuk bertemu keluarga di daerah asal di masa mendatang. "Kita menunda mudik demi mengakhiri pandemi," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda