Random Check Antigen Arus Balik Disiapkan, Cek Lokasinya!
Sabtu, 15 Mei 2021 - 19:00 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut bahwa pihaknya akan menggelar random check rapid tes antigen di beberapa titik arus balik mudik khususnya di Pulau Jawa. Bahkan, secara khusus melakukan mandatori di dua lokasi.
Budi menambahkan, random check rapid tes antigen ini juga disambut baik oleh Kementerian Kesehatan, bahkan menurutnya Menteri Kesehatan telah memberikan subsidi atas antigen dibeberapa tempat.
"Kita memberikan mandatori di dua tempat yaitu di antara Pulau Jawa dan Sumatera dan Pulau Bali dan Jawa. Oleh karenanya nanti saya akan tes, nah ini menjadi suatu mandatory," ujar Budi dalam video conference BNPB, Sabtu (15/5/2021).
Budi menyebut, random check rapid antigen perlu dilakukan karena jika tidak dilakukan tes masif dikhawatirkan akan timbul kasus Covid-19 baru. "Kita melihat kemungkinan kalau tidak dilakukan suatu manajemen upaya tertentu maka akan timbul Covid baru, baik di daerah asal maupun kota kota besar. Oleh karenanya, kita berinisiatif untuk melakukan testing di tempat-tempat tertentu yang sensitif," kata dia.
Selain di antara Pulau Jawa-Sumatera dan Pulau Jawa-Bali, pihaknya akan melakukan random check rapid tes antigen di wilayah lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Kita akan melakukan testing itu baik di kota-kota maupun rest area, secara khusus kita akan melakukan "penyekatan" melakukan testing itu di jalan arteri. Artinya, kita secara intensif melakukan upaya-upaya itu," ucapnya.
Budi menambahkan, random check rapid tes antigen ini juga disambut baik oleh Kementerian Kesehatan, bahkan menurutnya Menteri Kesehatan telah memberikan subsidi atas antigen dibeberapa tempat.
"Kita memberikan mandatori di dua tempat yaitu di antara Pulau Jawa dan Sumatera dan Pulau Bali dan Jawa. Oleh karenanya nanti saya akan tes, nah ini menjadi suatu mandatory," ujar Budi dalam video conference BNPB, Sabtu (15/5/2021).
Budi menyebut, random check rapid antigen perlu dilakukan karena jika tidak dilakukan tes masif dikhawatirkan akan timbul kasus Covid-19 baru. "Kita melihat kemungkinan kalau tidak dilakukan suatu manajemen upaya tertentu maka akan timbul Covid baru, baik di daerah asal maupun kota kota besar. Oleh karenanya, kita berinisiatif untuk melakukan testing di tempat-tempat tertentu yang sensitif," kata dia.
Baca Juga
Selain di antara Pulau Jawa-Sumatera dan Pulau Jawa-Bali, pihaknya akan melakukan random check rapid tes antigen di wilayah lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Kita akan melakukan testing itu baik di kota-kota maupun rest area, secara khusus kita akan melakukan "penyekatan" melakukan testing itu di jalan arteri. Artinya, kita secara intensif melakukan upaya-upaya itu," ucapnya.
(nng)
tulis komentar anda