Cek Saldo & Tarik Tunai Lewat ATM Link Bakal Dipungut Biaya Bergema di Twitter

Jum'at, 21 Mei 2021 - 15:41 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Rencana bank BUMN mengenakan biaya saat melakukan cek saldo maupun tarik tunai di ATM Link bergema di Twitter. Beragam komentar netizen pun banyak yang mempertanyakan juga mengkritisi terkait kebijakan tersebut. Tak sedikit netizen yang mengaku sudah sejak dulu tarik tunai maupun cek saldo di ATM Link sudah dikenakan biaya.

"Lah bukannya dari dulu kalo pake ATM Link kena biaya? kemana aja?" ujar Jane Doe @crsdbby, seperti dikutip SINDOnews dari akun Twitternya, Jumat (21/5/2021).





Hal senada juga dikatakan warga net lainnya. Penghimpunan dana saat cek saldo maupun tarik tunai di ATM Link telah dilakukan sejak dari dulu. "Lah kan dari dulu kalo dari ATM Link memang bayar. Gua aja bayar 7 rebu sesama bank. Kalau beda bank noh 12 rebu," cuit Maa @ismaaptrr. "Kalau ujungnya dibebankan biaya lalu apa gunanya integrasi. Seharusnya kan membuat nasabah lebih efisien," ujar @sigiettt.

Sebagaimana diketahui, nasabah yang akan melakukan cek saldo di ATM Link akan dikenakan biaya senilai Rp2.500 per transaksi. Sementara, untuk tarik tunai di jaringan ATM bank BUMN itu dipungut Rp5.000 per transaksi. Padahal, sebelumnya tidak dikenakan biaya. Adapun kebijakan tersebut diberlakukan bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN mulai 1 Juni 2021 nanti.



Namun demikian, bank pelat merah tidak mengubah biaya untuk transaksi transfer saldo. Biayanya tetap Rp4.000 per transaksi. Sementara untuk cek saldo di ATM bank lain misalnya, dikenakan biaya Rp4.000 per transaksi. Sementara, biaya tarik tunai Rp7.500 per transaksi, sedangkan transfer Rp6.500 per transaksi.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More