Pelaku Usaha Kritik Pemberlakukan Tarif Pembersihan dan Perawatan Kontainer
Selasa, 25 Mei 2021 - 21:36 WIB
MAKASSAR - Kalangan pelaku usaha forwarding bereaksi keras atas rencana pemberlakuan tarif cleaning dan maintenance container yang dilakukan sejumlah operator pelayaran secara efektif Juni 2021 mendatang.
Pemberlakuan tarif baru tersebut dinilai hanya akan menjadi beban dalam upaya pemulihan industri logistik atas dampak dari pandemi Covid-19 serta bertentangan dengan sejumlah program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berupaya memulihkan ekonomi seluruh sektor.
Sebagai saran, lanjut Ipo, perusahaan pelayaran sebaiknya segera menghapus komponen baru tersebut yang terkesan mengada-ada serta aneh dengan besaran tarif yang kompak ditentukan perusahaan pelayaran.
"Jangan membuat komponen tarif baru yang hanya akan berdampak pada kenaikan biaya logistik. Dan anehnya juga, pemberlakuan tarif itu mereka (pelayaran) dilakukan serentak, baik itu besaran tarifnya sampai pada waktu pemberlakuannya," tegas Ipo.
Pemberlakuan tarif baru tersebut dinilai hanya akan menjadi beban dalam upaya pemulihan industri logistik atas dampak dari pandemi Covid-19 serta bertentangan dengan sejumlah program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berupaya memulihkan ekonomi seluruh sektor.
Sebagai saran, lanjut Ipo, perusahaan pelayaran sebaiknya segera menghapus komponen baru tersebut yang terkesan mengada-ada serta aneh dengan besaran tarif yang kompak ditentukan perusahaan pelayaran.
"Jangan membuat komponen tarif baru yang hanya akan berdampak pada kenaikan biaya logistik. Dan anehnya juga, pemberlakuan tarif itu mereka (pelayaran) dilakukan serentak, baik itu besaran tarifnya sampai pada waktu pemberlakuannya," tegas Ipo.
(luq)
tulis komentar anda