Genjot Ekspor, PPI Gandeng N Brothers
Kamis, 27 Mei 2021 - 14:27 WIB
Kemudian menurut Kepala ITPC Sydney, Ayu Siti Maryam, produk Indonesia saat ini semakin banyak dijumpai di pasar Australia. Selain itu, produk-produk yang akan diimpor oleh N Brothers dari Indonesia melalui PT PPI dipastikan juga akan menambah daya saing produk Indonesia di Australia dan meningkatkan kapasitasnya dalam memenuhi permintaan pasar Australia.
Perlu diketahui, Hubungan Perdagangan RI-Australia di tengah pandemi, Indonesia dan Australia tetap berupaya meningkatkan performa perdagangan dan investasi. Upaya ini menjadi semakin penting untuk mendorong percepatan pemulihan perekonomian kedua negara pasca Covid-19. Nilai ekspor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$2,41 miliar pada tahun 2020, meningkat sebesar 14.52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ekspor Indonesia ke Australia di tahun 2020 memberikan kontribusi pada penurunan atau berkurangnya defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Australia sekitar 36%. Hingga saat ini, peningkatan kinerja ekspor Indonesia ke Australia masih berlangsung (per data statistik akhir Maret 2021). Pada triwulan I tahun ini, total ekspor Indonesia ke Australia tercatat sekitar US$802 Juta atau naik sebesar 56.81% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ekpor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$664 juta atau mengalami peningkatan sebesar 31.27 % dibanding periode yang sama sebelumnya. Adapun ekspor utama Indonesia ke Australia a.l. produk metal, produk kayu, reception apparatus for television dan pupuk. Impor utama Australia dari Indonesia a.l. petroleum oils, batu bara, cattle, bijih besi dan concentrates wheat dan meslin.
Perlu diketahui, Hubungan Perdagangan RI-Australia di tengah pandemi, Indonesia dan Australia tetap berupaya meningkatkan performa perdagangan dan investasi. Upaya ini menjadi semakin penting untuk mendorong percepatan pemulihan perekonomian kedua negara pasca Covid-19. Nilai ekspor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$2,41 miliar pada tahun 2020, meningkat sebesar 14.52% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ekspor Indonesia ke Australia di tahun 2020 memberikan kontribusi pada penurunan atau berkurangnya defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Australia sekitar 36%. Hingga saat ini, peningkatan kinerja ekspor Indonesia ke Australia masih berlangsung (per data statistik akhir Maret 2021). Pada triwulan I tahun ini, total ekspor Indonesia ke Australia tercatat sekitar US$802 Juta atau naik sebesar 56.81% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ekpor non-migas Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$664 juta atau mengalami peningkatan sebesar 31.27 % dibanding periode yang sama sebelumnya. Adapun ekspor utama Indonesia ke Australia a.l. produk metal, produk kayu, reception apparatus for television dan pupuk. Impor utama Australia dari Indonesia a.l. petroleum oils, batu bara, cattle, bijih besi dan concentrates wheat dan meslin.
(nng)
tulis komentar anda