Blusukan ke Warkop Digital Bogor, Airlangga: UMKM Digital Kunci Pemulihan
Jum'at, 04 Juni 2021 - 15:18 WIB
Airlangga Hartanto memberikan dukungan alat digitalisasi juga modal penguatan KUR Super Mikro untuk Warkop Digital milik Syarief. Menko mengutarakan, Pemerintah memandang UMKM digital sebagai kunci pemulihan ekonomi. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto memandang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang melek digital merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional. Hal itu sejalan dengan Warkop Digital sebuah program serba digital dan berbasis internet yang memiliki unggulan produk kopi Bengkulu.
Kenapa Bengkulu, karena merupakan penghasil kopi terbesar ketiga di nusantara. Warung kopi dan makanan yang awalnya biasa saja, dirombak menjadi tempat yang penuh informasi dan edukasi serta difasilitasi internet dan juga layar televisi.
Pengunjung atau konsumen yang datang dapat mengakses semua informasi yang dibutuhkan, termasuk belajar daring dan membayar kebutuhan sehari-hari mulai dari listrik, PDAM, pulsa, dan lain-lain.
Program Warkop Digital telah hadir dari Sabang hingga Merauke serta Miangas hingga Rote yang tersebar di 7 Provinsi guna akselerasi dengan program digitalisasi pemerintah, salah satunya adalah program Desa Digital Desa Wisata.
"Pemerintah memandang UMKM digital sebagai kunci pemulihan ekonomi," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Percepatan Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia di Masa Pandemi.
Guna mendukung program pemerintah, Warkop Digital hadir sebagai program pemberdayaan masyarakat desa melalui layanan digital dengan warung kopi sederhana. Masterplan Warkop Digital adalah untuk mewujudkan kedai Warkop Digital di 8.490 kelurahan dan 75.436 desa di seluruh Indonesia bersama dengan Alumni Prakerja.
Untuk melihat secara langsung keberhasilan dan dampak dari Program Kartu Prakerja, saat ini, Kamis (3/6) kemarin, Airlangga Hartanto melakukan kunjungan dan sosialisasi UMKM ke Warkop Digital Bogor, Jawa Barat dan bertatap muka dengan para penerima Kartu Prakerja tahun 2020 dan 2021, salah satunya Syarief Hidayat, Alumni Prakerja 2020 Gelombang 8.
Ia adalah salah satu alumni prakerja yang berhasil menjadi pengusaha kedai kopi Warkop Digital dan telah memiliki kedai yang bertempat di Jalan Bogor Nirwana Residence B12/196.
Kenapa Bengkulu, karena merupakan penghasil kopi terbesar ketiga di nusantara. Warung kopi dan makanan yang awalnya biasa saja, dirombak menjadi tempat yang penuh informasi dan edukasi serta difasilitasi internet dan juga layar televisi.
Pengunjung atau konsumen yang datang dapat mengakses semua informasi yang dibutuhkan, termasuk belajar daring dan membayar kebutuhan sehari-hari mulai dari listrik, PDAM, pulsa, dan lain-lain.
Program Warkop Digital telah hadir dari Sabang hingga Merauke serta Miangas hingga Rote yang tersebar di 7 Provinsi guna akselerasi dengan program digitalisasi pemerintah, salah satunya adalah program Desa Digital Desa Wisata.
"Pemerintah memandang UMKM digital sebagai kunci pemulihan ekonomi," kata Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Percepatan Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia di Masa Pandemi.
Guna mendukung program pemerintah, Warkop Digital hadir sebagai program pemberdayaan masyarakat desa melalui layanan digital dengan warung kopi sederhana. Masterplan Warkop Digital adalah untuk mewujudkan kedai Warkop Digital di 8.490 kelurahan dan 75.436 desa di seluruh Indonesia bersama dengan Alumni Prakerja.
Untuk melihat secara langsung keberhasilan dan dampak dari Program Kartu Prakerja, saat ini, Kamis (3/6) kemarin, Airlangga Hartanto melakukan kunjungan dan sosialisasi UMKM ke Warkop Digital Bogor, Jawa Barat dan bertatap muka dengan para penerima Kartu Prakerja tahun 2020 dan 2021, salah satunya Syarief Hidayat, Alumni Prakerja 2020 Gelombang 8.
Ia adalah salah satu alumni prakerja yang berhasil menjadi pengusaha kedai kopi Warkop Digital dan telah memiliki kedai yang bertempat di Jalan Bogor Nirwana Residence B12/196.
tulis komentar anda