Balas Stafsus Menteri BUMN, Peter Gontha Sebut Pemegang Saham Minoritas Garuda Rugi Rp11,2 T

Jum'at, 04 Juni 2021 - 21:58 WIB
Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Peter F. Gontha membeberkan adanya kerugian pemegang saham minoritas akibat kinerja maskapai penerbangan pelat merah yang kian merugi. Foto/Dok IG Peter Gontha
JAKARTA - Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Peter F. Gontha membeberkan adanya kerugian pemegang saham minoritas akibat kinerja maskapai penerbangan pelat merah yang kian merugi. Adapun jumlah kerugian mencapai Rp 11,2 triliun.



Diketahui, saham minoritas tersebut milik pengusaha Chairul Tanjung. Dimana, saham yang dimilikinya sebesar 28%. Kabar kerugian pun disampaikan Peter melalui akun Instagram @petergontah yang dipublikasi pada Jumat malam, 4 Juni 2021.

"Memang saya mewakili orang yang memegang saham minoritas, artinya dikit lah cuman 28 persen, yaitu Chairul Tanjung (CT). Tapi sih, minoritas yang sudah rugi Rp 11 triliun," tulis Peter.





Postingan lelaki yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di grup usaha keluarga Cendana itu sekaligus menjadi jawaban atas postingan Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga . Dimana, Arya mengklarifikasi perihal tuduhan bahwa Peter memiliki saham di Garuda Indonesia.

Adapun bunyi postingan Arya Sinulingga dan balasan Peter Gontha sebagai berikut:

"Duh, Bapak ini makin aneh saja. Pertama, Anda tulis bahwa saya mengatakan Anda punya saham di Garuda dalam talkshow di TVOne. Padahal saya tidak pernah mengatakan punya saham di Garuda, tetapi orang yang punya saham minoritas di Garuda yang menunjuk Anda jadi Komisaris."

Nah, ketika suda saya luruskan di postingan Anda yang salah, Anda bukannya meralat, tapi sekarang mengatakan saya marah di TVOne, kapan saya marah sama Anda… hanya mengatakan bahwa Anda itu lucu. Ketika diundang rapat bertemu dengan Kementerian, Anda datang tapi Anda diam saja tidak ada komentar," postingannya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More