Ditekan Pandemi, Laba Bersih URBN 2020 Justru Meroket 394 Persen

Rabu, 09 Juni 2021 - 23:11 WIB
Ki-ka : Jacqueline Bastiaan Wijaya (komisaris PT Nusa Wijaya Propertindo), Rudy Gomedi (Direktur URBN), Bambang Sumargono (Direktur Utama URBN). Foto/Ist
JAKARTA - PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang 2020. Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp128,9 miliar, meningkat 126% dari tahun sebelumnya. Laba bersih perseroan pun melonjak 394% menjadi Rp100,6 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Direktur Utama PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) Bambang Sumargono menyatakan, perseroan mengalami tekanan yang berat sepanjang tahun 2020 karena pandemi Covid-19. Namun, penjualan apartemen mampu menyumbang pendapatan perseoran sehingga membukukan kinerja positif.

Baca juga:Pak, Bu! Lewat dari 30 Juni Usulan Penyetaraan Jabatan Hangus



“Penjualan apartemen senilai Rp76,5 miliar yang naik 100% dari tahun sebelumnya, dan ini menyumbang sekitar 58,9% total pendapatan. Pendapatan ini dikontribusikan oleh penjualan unit apartemen di proyek Gateway Park yang unit apartemennya telah mulai diserahterimakan kepada konsumen sejak bulan Oktober 2020,” ujar Bambang, dalam keterangannya, Rabu (9/6/2021).

Seiring kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan perseroan juga naik menjadi Rp101,3 miliar. Namun demikian, URBN membukukan laba bruto sebesar Rp27,3 miliar, naik 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Nilai aset URBN per 31 Desember 2020 naik drastis 44% menjadi Rp3,9 triliun, dan di sisi lain jumlah kewajiban hanya meningkat 13% menjadi Rp1,8 triliun. Serta ekuitas menjadi Rp2,1 triliun, meningkat 91% dibandingkan posisi per 31 Desember 2019.

Baca juga:Puing Gedung yang Dihancurkan Timpa Bus di Korsel, 9 Tewas

Dengan hasil tersebut, Perseroan mencatatkan rasio utang terhadap modal (Debt to equity ratio) sebesar 0.16x dan rasio lancar (Current ratio) sebesar 1.36x.

Dalam RUPS Tahunan, terjadi pergantian pengurus Perseroan. Firdaus Fahmi dan Jason Chen yang sebelumnya menjabat sebagai anggota direksi perseroan, digantikan oleh Rudy Gomedi, yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen. RUPS juga mengangkat Liauw Prasetyo sebagai komisaris independen.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More