PLN Pastikan Pasokan Setrum ke Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Aman

Rabu, 16 Juni 2021 - 13:25 WIB
Sistem kelistrikan ke lokasi tersebut juga dilengkapi dengan ACO sama halnya dengan Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan Rusun Nagrak di Cilincing memiliki total daya listrik 7.195.000 VA dan dilayani dengan tiga gardu distribusi untuk 14 tower. Sistem kelistrikan di lokasi tersebut mempunyai dua sumber listrik yang terdiri dari sumber utama dan cadangan.

"Secara sistem kelistrikan Wisma Atlet Pademangan dan Rusun Nagrak sudah siap dan petugas kami juga siap melayani 24 jam," kata Haryanto.

Tidak hanya di Jawa Barat dan DKI Jakarta, di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta PLN juga menyiagakan 3.560 petugas yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja, 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, dan 116 genset untuk memastikan listrik di lokasi-lokasi vital penanganan Covid-19 tetap terjaga.

Data PLN menunjukan di Jateng & D.I. Yogyakarta sendiri terdapat sebanyak 320 Rumah Sakit dan tempat penanganan Covid-19, 295 berada di Jateng dan 25 di DIY. Sementara di Provinsi Jawa Timur, PLN menyiagakan 1.669 petugas, baik pegawai maupun mitra kerja, serta berbagai sarana pendukung berupa 6 unit UPS Mobile, 4 unit UPS Portable, 18 unit Genset, dan 15 UGB.

Baca juga:Ogah Terbelenggu Masa Lalu, Larissa Chou Termotivasi untuk Move On

Di Provinsi Jatim sendiri terdapat 23 RS Rujukan Covid-19. 14 di antaranya berada di Kota Surabaya, 1 di Madiun, 2 di Malang, 1 di Jember, 1 di Kediri, 1 di Tuban, 1 di Banyuwangi, 1 di Bojonegoro dan 1 di Sidoarjo.

Di tengah pelayanan untuk menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan, PLN juga berkomitmen mendukung program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah. Hingga Rabu (16/6), lebih dari 230 ribu pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) PLN telah menerima vaksinasi di seluruh Indonesia.

Komitmen tersebut merupakan upaya PLN mengurangi risiko penularan virus Corona dari dan kepada masyarakat, sehingga PLN tetap dapat memberikan layanan terbaik tanpa adanya kekhawatiran dari masyarakat.

“Kami sangat mendukung program pemerintah untuk melakukan vaksinasi. Sebagai perusahaan layanan publik yang harus bekerja 24 jam dalam 7 hari, tentu kami harus memastikan petugas kami tetap bekerja meski di tengah pandemi. Kami yakin vaksinasi ini sebagai langkah efektif untuk meminimalisir dampak Covid-19 dari dan kepada masyarakat,” imbuh Haryanto.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More