Garap Kawasan TOD, Adhi Commuter Properti Gandeng Sarana Jaya

Kamis, 17 Juni 2021 - 22:43 WIB
(Kiri ke kanan) Direktur Utama ADCP Rizkan Firman dan Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan berfoto bersama usai menandatangani nota kesepahaman rencana kerja sama pengembangan lahan di Jakarta, belum lama ini. Foto/Ist
JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti (ADCP) anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang fokus pada properti terintegrasi langsung dengan transportasi massal atau transit oriented development (TOD), melakukan kerja sama melalui nota kesepahaman dengan Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya.



Penandatanganan kerja sama antara Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan ADCP telah dilaksanakan beberapa waktu lalu oleh Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman dan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan Widiyanto.





“Dalam kerja sama ini, kedua perusahaan telah sepakat untuk saling melakukan penjajakan terhadap potensial kawasan yang dimiliki untuk dapat dikerjasamakan, tentunya akan dapat berdampak saling memberikan energi positif agar dapat mengembangkan kawasan lebih optimal dan efektif,” kata Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti (ADCP), Rizkan Firman di Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan menjelaskan kerja sama ini merupakan bentuk dasar sinergi positif sesuai dengan prosedur hukum yang diharapkan dapat terjalin antara Sarana Jaya dan PT Adhi Commuter Properti.

“Ke depannya terkait teknis dan mekanisme pelaksanaannya, tentu menjadi harapan kita semua melalui kerja sama ini terwujud produktivitas pengembangan lahan dapat direalisasikan dengan baik dan bermanfaat bagi DKI Jakarta,” jelas Agus Himawan.

Dalam kolaborasi ini, Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan ADCP akan saling melakukan peninjauan beberapa lahan yang berlokasi di Jakarta Selatan dan Bogor. Beberapa lahan strategis berbasis transportasi massal di Jakarta Selatan yang akan dijajaki oleh kedua pihak, dinilai mempunyai potensi untuk pengembangan hunian vertikal (high rise building) dan rumah tapak (landed house), yang tentunya dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung termasuk supporting retail.



Kedua pihak juga berniat untuk melakukan penjajakan lahan yang berada di titik exit toll Sirkuit Sentul, Bogor. Lahan tersebut yang saat ini tengah dikembangkan oleh ADCP terdapat beberapa lot kavling lahan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan berbagai fasilitas pendukung termasuk diantaranya sarana pendidikan, kesehatan, entertainment, dan fasilitas lainnya di kawasan township tersebut.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More