PIM Pharmaceuticals Jawab Kebutuhan Konsumen Lewat Sertifikasi Halal
Sabtu, 26 Juni 2021 - 07:40 WIB
JAKARTA - PT PIM Pharmaceuticals menggaransi kepada konsumen terkait mutu dan kehalalan produknya dengan sertifikasi halal . Hal ini memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen farmasi tertua dan terbesar di Indonesia. Perusahaan farmasi ini sudah berdiri sejak 1934. Kondisi ini menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi PT PIM Pharmaceuticals karena mampu bertahan bahkan terus berinovasi di tengah persaingan industri farmasi dan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
Keseriusan pabrikan dibuktikan dengan jeli dan tanggap menghadirkan produk kesehatan sesuai kebutuhan konsumen. Salah satunya dengan melihat keinginan konsumen yang saat ini membutuhkan produk kesehatan dengan jaminan mutu dan salah satunya dipastikan tersertifikasi.
Mempertimbangkan konsumen di Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sertifikasi halal menjadi salah satu fokus dari PT PIM Pharmaceuticals. Tak heran, sejak tahun 2019 perusahaan sukses mengantongi sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk kategori obat batuk, PIM-TRA-KOL.
Dan sebagai bentuk konsistensi, pada 2021 seluruh produk obat seri tablet juga sudah tersertifikasi halal. Pada akhirnya hal ini turut menguatkan posisinya sebagai salah satu dari empat industri farmasi pertama di Indonesia yang memiliki sertifikat halal.
“Di tahun 2018- 2019 awal, belum banyak industri farmasi yang menerapkan sertifikasi halal, dan hanya kurang dari 1% saat itu. Tapi di tahun itu, kami sadar akan pentingnya memberikan kepastian status kehalalan produk kami, sehingga konsumen lebih merasa nyaman saat mengonsumsinya. Selain itu berdasar hasil survei internal kami, beberapa daerah di Indonesia sangat mengedepankan atribut halal pada saat memutuskan pembelian obat," kata Marketing Manager PIM Pharmaceuticals, Yunike Maris, Sabtu (26/6/2021).
Lebih lanjut dikatakan, ini menjadi tolak ukur untuk melihat keinginan dan kebutuhan serta respons konsumen terhadap produk obat yang diproduksi. Sehingga sejak tahun 2019 PT PIM Pharmaceuticals sudah mendapatkan sertifikasi halal.
Dia menyebutkan, sertifikasi halal yang diperoleh sejak 2019 untuk produk obat batuk dengan kapasitas produksi 183 juta botol per tahun. Salah satu produk unggulannya adalah PIM-TRA-KOL series yang sejak 1980 diklaim menjadi pilihan obat batuk dan demam keluarga di Indonesia.
"Terlihat dari hasil survei kami, bahwa konsumen yang teredukasi produk berlabel halal cenderung lebih percaya dan lebih merasa aman saat mengonsumsi. Sehingga hal ini juga berpengaruh pada kepercayaan terhadap brand," tambah Yunike.
Proses produksi PIM-TRA-KOL sendiri juga mengacu pada standar cGMP (CPOB), ISO 9001, dan halal, sehingga standar produk dapat terpenuhi serta menghasilkan produk yang higienis dan bisa diandalkan. “Obat batuk PIM-TRA-KOL baik untuk dewasa maupun anak-anak bisa dibeli di seluruh apotek di Indonesia,” pungkas Yunike
Keseriusan pabrikan dibuktikan dengan jeli dan tanggap menghadirkan produk kesehatan sesuai kebutuhan konsumen. Salah satunya dengan melihat keinginan konsumen yang saat ini membutuhkan produk kesehatan dengan jaminan mutu dan salah satunya dipastikan tersertifikasi.
Mempertimbangkan konsumen di Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sertifikasi halal menjadi salah satu fokus dari PT PIM Pharmaceuticals. Tak heran, sejak tahun 2019 perusahaan sukses mengantongi sertifikasi halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk kategori obat batuk, PIM-TRA-KOL.
Dan sebagai bentuk konsistensi, pada 2021 seluruh produk obat seri tablet juga sudah tersertifikasi halal. Pada akhirnya hal ini turut menguatkan posisinya sebagai salah satu dari empat industri farmasi pertama di Indonesia yang memiliki sertifikat halal.
“Di tahun 2018- 2019 awal, belum banyak industri farmasi yang menerapkan sertifikasi halal, dan hanya kurang dari 1% saat itu. Tapi di tahun itu, kami sadar akan pentingnya memberikan kepastian status kehalalan produk kami, sehingga konsumen lebih merasa nyaman saat mengonsumsinya. Selain itu berdasar hasil survei internal kami, beberapa daerah di Indonesia sangat mengedepankan atribut halal pada saat memutuskan pembelian obat," kata Marketing Manager PIM Pharmaceuticals, Yunike Maris, Sabtu (26/6/2021).
Lebih lanjut dikatakan, ini menjadi tolak ukur untuk melihat keinginan dan kebutuhan serta respons konsumen terhadap produk obat yang diproduksi. Sehingga sejak tahun 2019 PT PIM Pharmaceuticals sudah mendapatkan sertifikasi halal.
Dia menyebutkan, sertifikasi halal yang diperoleh sejak 2019 untuk produk obat batuk dengan kapasitas produksi 183 juta botol per tahun. Salah satu produk unggulannya adalah PIM-TRA-KOL series yang sejak 1980 diklaim menjadi pilihan obat batuk dan demam keluarga di Indonesia.
"Terlihat dari hasil survei kami, bahwa konsumen yang teredukasi produk berlabel halal cenderung lebih percaya dan lebih merasa aman saat mengonsumsi. Sehingga hal ini juga berpengaruh pada kepercayaan terhadap brand," tambah Yunike.
Proses produksi PIM-TRA-KOL sendiri juga mengacu pada standar cGMP (CPOB), ISO 9001, dan halal, sehingga standar produk dapat terpenuhi serta menghasilkan produk yang higienis dan bisa diandalkan. “Obat batuk PIM-TRA-KOL baik untuk dewasa maupun anak-anak bisa dibeli di seluruh apotek di Indonesia,” pungkas Yunike
(nng)
tulis komentar anda