Hary Tanoesoedibjo Menganut Value Investing, Lo Kheng Hong: Tata Kelola MNC Group Bagus

Senin, 28 Juni 2021 - 07:31 WIB
Lapangan Golf dan Golf Club sedang dibangun dan saat ini sudah selesai 9 hole. Adapun, theme park di KEK MNC Lido akan mulai dibangun pada semester Ii/2021. "Sisanya nanti investor yang lain yang akan membangun di kawasan itu dengan menggunakan master design kita," kata Hary.

Hary menambahkan, di bawah PT MNC Land Tbk (KPIG) juga ada Park Hyatt, Oakwood di Surabaya, One East Penthouse & Residences, dan berbagai office building.

Hary memaparkan media MNC Group bertransformasi digital, ada Vision+ yang merupakan OTT berbayar dan RCTI+ yakni OTT yang basisnya iklan.

Selanjutnya, e-Sport dikembangkan oleh PT MNC Studios International Tbk (MSIN), dimana perseroan akan meluncurkan sebuah game, yaitu Rapid Fire yang mirip Free Fire. Tak lupa.

StarHits--unit MSIN-- terus dibesarkan. "Sekarang basis MNC Group di media sosial sangat besar. Di YouTube, ada 130 juta lebih subscriber. Facebook dan TikTok 117 juta. Namun, yang lebih penting lagi traffic dalam 3 tahun sudah menghasilkan lebih dari 45 miliar views. Besar sekali," jelas Hary.

Selain itu, MNC Pictures --unit bisnis MSIN-- menjadi rumah produksi terbesar di Indonesia, termasuk melalui produksi serial drama Ikatan Cinta.

Hary memastikan ke depan MNC Group akan semakin agresif. Dalam 2 tahun ini, lanjutnya, bisa dilihat banyak inisiatif digital baru di MNC Group.

"Kesempatan itu ada di semua situasi. Situasi baik, nggak baik, kesempatan ada. Hanya bedanya dari sisi mana kita memandang. Jangan kita terbelenggu dengan status quo. Setiap situasi pasti ada opportunity, tapi dalam perspektif yang berbeda," pungkasnya.

Lo Kheng Hong, investor kakap pasar modal, mengatakan tata kelola perusahaan-perusahaan milik MNC Group tidak perlu diragukan lagi. Pada 2020, saat pandemi saja, kata Lo Kheng Hong, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) membukukan laba Rp900 miliar.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More