'Badai Hujan Hitam' Paksa Bursa Hong Kong Tutup Sementara
Senin, 28 Juni 2021 - 11:36 WIB
HONG KONG - Bursa Efek Hong Kong membatalkan sesi perdagangan pada Senin pagi seiring dengan adanya cuaca ekstrem . Keputusan ini diambil oleh Bursa dan Kliring Hong Kong setelah pemerintah mengeluarkan apa yang disebut peringatan Black Rainstorm Warning Senin pagi ini.
Hong Kong memiliki tiga tingkat peringatan badai hujan, dengan hitam menjadi yang tertinggi setelah amber dan merah.
Ini adalah badai hujan hitam pertama di Hong Kong sepanjang tahun ini, dengan setidaknya ramalan curah hujan 70mm untuk beberapa distrik.
Dampaknya Bursa dan Kliring Hong Kong mengumumkan bahwa sesi perdagangan pagi dari pasar sekuritas dan derivatif, termasuk perdagangan Stock Connect, telah ditunda.
“Jika Black Rainstorm Warning dibatalkan pada atau sebelum pukul 12:00 siang, produk utama dari pasar sekuritas dan derivatif HKEX (termasuk perdagangan Stock Connect) akan melanjutkan perdagangan pada sore hari,” kata The Hong Kong Stock Exchange dilansir BBC.
Observatory Hong Kong memperingatkan bahwa "hujan lebat berpotensi membawa banjir bandang, dan banjir terjadi atau diperkirakan terjadi di anak sungai."
Longsor juga diperkirakan bakal terjadi. Lantaran itu, sekolah dan layanan vaksinasi Covid-19 juga dihentikan sementara karena masalah keselamatan.
Hong Kong memiliki tiga tingkat peringatan badai hujan, dengan hitam menjadi yang tertinggi setelah amber dan merah.
Ini adalah badai hujan hitam pertama di Hong Kong sepanjang tahun ini, dengan setidaknya ramalan curah hujan 70mm untuk beberapa distrik.
Dampaknya Bursa dan Kliring Hong Kong mengumumkan bahwa sesi perdagangan pagi dari pasar sekuritas dan derivatif, termasuk perdagangan Stock Connect, telah ditunda.
“Jika Black Rainstorm Warning dibatalkan pada atau sebelum pukul 12:00 siang, produk utama dari pasar sekuritas dan derivatif HKEX (termasuk perdagangan Stock Connect) akan melanjutkan perdagangan pada sore hari,” kata The Hong Kong Stock Exchange dilansir BBC.
Observatory Hong Kong memperingatkan bahwa "hujan lebat berpotensi membawa banjir bandang, dan banjir terjadi atau diperkirakan terjadi di anak sungai."
Longsor juga diperkirakan bakal terjadi. Lantaran itu, sekolah dan layanan vaksinasi Covid-19 juga dihentikan sementara karena masalah keselamatan.
(akr)
tulis komentar anda