DPR Uji Kelayakan Komite BPH Migas, Siapa Saja Calonnya?
Selasa, 29 Juni 2021 - 19:45 WIB
JAKARTA - Komisi VII DPR RI melanjutkan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Ketua dan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk masa jabatan 2021-2025. Agenda fit and proper test berlangsung selama tiga hari sejak Senin (28/6) sampai besok Rabu (30/06).
Ada 18 nama yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Komisi VII berdasar Surat Presiden Nomor R-20/Pres/05/2022 tanggal 3 Mei 2021. "Sesuai undangan dan jadwal yang disampaikan, saat ini Komisi VII DPR RI melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas periode jabatan 2021-2025," ujar Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto ketika membuka rapat, Selasa (29/6/2021).
Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika pada saat pendalaman menanyakan usulan program pada para calon untuk memperbaiki kelemahan BPH Migas selama ini.
Anggota Fraksi Golkar Dyah Roro Esti menginginkan para calon terpilih dapat memiliki konsep mengenai transisi energi dan energi berbasis lingkungan seperti yang sudah menjadi tren di luar negeri.
Dari 18 nama calon yang disampaikan Presiden, 7 peserta telah melakukan tes pada Senin, (28/6/2021), di antaranya adalah Abdul Halim, Adi Purwanto, Agus Maulana, Basuki Trikora Putra, Budi Santoso Syarif, Danu Prijambodo, Didik Sasongko Widi.
Pada Selasa (29/6/2021), 7 peserta telah melakukan tes di antaranya Eman Salman Arief, Erika Retnowati, Iwan Prasetya Adhi, Kusnendar, Oman Rochmana, Robert Heri, dan Saleh Abdurrahman. Kemudian Ferdy Novianto, Harya Adityawarman, Wahyudi Anas, dan Yapit Sapta Putra dijadwalkan mengikuti tes di keesokan harinya.
Dari nama-nama tersebut, sebagiannya merupakan mantan pejabat di sektor energi. Basuki Trikora Putra dan Budi Santoso Syarif merupakan mantan Direktur PT Pertamina (Persero). Selain itu, ada Robert Heri, mantan Kepala Dinas ESDM Sumatera Selatan yang juga pernah menjabat Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
Calon lainnya, Eman Salman Arief telah berkarir di Pertamina selama 30 tahun. Kemudian Kusnendar telah berkarir di Pertamina Group selama 29 tahun dan menjadi Komisaris Utama PT Patra Trading 2018-2021.
Didik Sasongko Widi yang pernah menjabat Presiden Direktur PT Badak NGL, Wahyudi Anas yang pernah berkarier di PGN, serta Yapit Sapta Putra yang pernah menjabat Manajer Environmental Preservation di SKK Migas.
Ada 18 nama yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Komisi VII berdasar Surat Presiden Nomor R-20/Pres/05/2022 tanggal 3 Mei 2021. "Sesuai undangan dan jadwal yang disampaikan, saat ini Komisi VII DPR RI melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan calon Ketua dan Anggota Komite BPH Migas periode jabatan 2021-2025," ujar Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto ketika membuka rapat, Selasa (29/6/2021).
Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika pada saat pendalaman menanyakan usulan program pada para calon untuk memperbaiki kelemahan BPH Migas selama ini.
Anggota Fraksi Golkar Dyah Roro Esti menginginkan para calon terpilih dapat memiliki konsep mengenai transisi energi dan energi berbasis lingkungan seperti yang sudah menjadi tren di luar negeri.
Dari 18 nama calon yang disampaikan Presiden, 7 peserta telah melakukan tes pada Senin, (28/6/2021), di antaranya adalah Abdul Halim, Adi Purwanto, Agus Maulana, Basuki Trikora Putra, Budi Santoso Syarif, Danu Prijambodo, Didik Sasongko Widi.
Pada Selasa (29/6/2021), 7 peserta telah melakukan tes di antaranya Eman Salman Arief, Erika Retnowati, Iwan Prasetya Adhi, Kusnendar, Oman Rochmana, Robert Heri, dan Saleh Abdurrahman. Kemudian Ferdy Novianto, Harya Adityawarman, Wahyudi Anas, dan Yapit Sapta Putra dijadwalkan mengikuti tes di keesokan harinya.
Dari nama-nama tersebut, sebagiannya merupakan mantan pejabat di sektor energi. Basuki Trikora Putra dan Budi Santoso Syarif merupakan mantan Direktur PT Pertamina (Persero). Selain itu, ada Robert Heri, mantan Kepala Dinas ESDM Sumatera Selatan yang juga pernah menjabat Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
Calon lainnya, Eman Salman Arief telah berkarir di Pertamina selama 30 tahun. Kemudian Kusnendar telah berkarir di Pertamina Group selama 29 tahun dan menjadi Komisaris Utama PT Patra Trading 2018-2021.
Didik Sasongko Widi yang pernah menjabat Presiden Direktur PT Badak NGL, Wahyudi Anas yang pernah berkarier di PGN, serta Yapit Sapta Putra yang pernah menjabat Manajer Environmental Preservation di SKK Migas.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda