Penyaluran Kredit Membaik, Dana Nganggur di Bank Berkurang
Rabu, 30 Juni 2021 - 13:21 WIB
JAKARTA - Kredit menganggur di sejumlah bank tercatat sudah mulai melandai. Hal ini mengindikasikan penyaluran kredit di sektor perbankan sudah mengalami perbaikan.
Direktur Utama PT Bank Multiarta Sentosa Tbk, Ho Danny Hartono mengakui pada masa pandemi ini merupakan tantangan tersendiri bagi perbankan untuk tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Di masa pandemi ini memang merupakan tantangan tersendiri bagi perbankan untuk tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya. Perbankan mengikuti dan mendukung sektor riil, tapi demand di masa pandemi ini banyak berkurang,” kata Ho dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (30/6/2021).
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sangat mendukung perbankan dalam upaya restrukturisasi perkreditan. “Kami berterima kasih pada OJK yang sangat mendukung perbankan dalam upaya restrukturisasi perkreditan untuk debitur-debitur, agar dapat selamat dari masa pandemi ini dengan berbagai macam skema restrukturisasi,” tuturnya
Dia melanjutkan, pada masa pandemi ini masih banyak nasabah yang menggunakan dana pribadi untuk membangun usahanya. Hal ini menyebabkan kredit yang sudah disiapkan oleh bank banyak yang tidak terpakai oleh nasabah.
Sementara itu, imbuh Ho, pada kondisi saat ini di mana aktivitas masyarakat cukup terbatas, menyebabkan dana masyarakat yang ada di bank menjadi meningkat.
“Pada masa pandemi ini masyarakat karena keterbatasan aktivitasya, banyak menyimpan dananya. Sehingga, dana masyarakat di perbankan juga meningkat. Tentu kami juga mengapresiasi Bank Indonesia (BI) yang telah menjaga inflasi, nilai tukar, sehingga suku bunga acuan juga dapat ditekan rendah oleh Bank Indonesia,” paparnya.
Direktur Utama PT Bank Multiarta Sentosa Tbk, Ho Danny Hartono mengakui pada masa pandemi ini merupakan tantangan tersendiri bagi perbankan untuk tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Di masa pandemi ini memang merupakan tantangan tersendiri bagi perbankan untuk tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya. Perbankan mengikuti dan mendukung sektor riil, tapi demand di masa pandemi ini banyak berkurang,” kata Ho dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (30/6/2021).
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sangat mendukung perbankan dalam upaya restrukturisasi perkreditan. “Kami berterima kasih pada OJK yang sangat mendukung perbankan dalam upaya restrukturisasi perkreditan untuk debitur-debitur, agar dapat selamat dari masa pandemi ini dengan berbagai macam skema restrukturisasi,” tuturnya
Dia melanjutkan, pada masa pandemi ini masih banyak nasabah yang menggunakan dana pribadi untuk membangun usahanya. Hal ini menyebabkan kredit yang sudah disiapkan oleh bank banyak yang tidak terpakai oleh nasabah.
Sementara itu, imbuh Ho, pada kondisi saat ini di mana aktivitas masyarakat cukup terbatas, menyebabkan dana masyarakat yang ada di bank menjadi meningkat.
“Pada masa pandemi ini masyarakat karena keterbatasan aktivitasya, banyak menyimpan dananya. Sehingga, dana masyarakat di perbankan juga meningkat. Tentu kami juga mengapresiasi Bank Indonesia (BI) yang telah menjaga inflasi, nilai tukar, sehingga suku bunga acuan juga dapat ditekan rendah oleh Bank Indonesia,” paparnya.
(ind)
tulis komentar anda