Kalah Saing dari Grab, Gojek Thailand Bakal Rela Dicaplok AirAsia

Kamis, 08 Juli 2021 - 17:13 WIB
Bisnis Gojek di Thailand yang mencakup layanan transportasi online, pengiriman makanan, dan pembayaran, adalah operasi terkecil di luar negeri dan memiliki pangsa pasar yang jauh lebih kecil daripada pemimpin pengiriman makanan Grab.

Gojek akan fokus meningkatkan investasi di Vietnam dan Singapura setelah kesepakatan selesai, kata pernyataan itu.

"Kami melihat ketika kami dapat benar-benar berkomitmen pada sumber daya untuk memastikan bahwa tim kami memiliki jalur menuju kepemimpinan pasar, dan kami melihat itu di Vietnam dan Singapura, dan karenanya komitmen kami di sana sama kuatnya jika tidak lebih kuat dari sebelumnya,” kata CEO Gojek Kevin Aluwi kepada wartawan.

Baca juga:Tekan Kematian Balita akibat Covid-19, Asupan Gizi Anak Harus Lebih Diperhatikan

Dia menambahkan, rencana Gojek untuk melakukan penawaran umum perdana tetap berjalan meskipun fokus pada kedua pasar tersebut tidak secara langsung terkait dengan pengejaran IPO. Padahal bisnis Gojek di Thailand merugi pada 2019 dan 2020, menurut akun yang diberikan dengan pengumuman kesepakatan.

Pada bulan Maret, Fernandes mengatakan bahwa maskapai tersebut dapat memperoleh 1 miliar ringgit (USD240,62 juta) dalam bentuk pinjaman bank dan pada bulan April kelompok tersebut mengharapkan untuk melihat kejelasan tentang penggalangan dana dalam dua hingga tiga bulan.

AirAsia telah mencari sejak tahun lalu untuk mengumpulkan hingga 2,5 miliar ringgit untuk mengatasi kemerosotan sektor penerbangan akibat pandemi.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More