Melonjak 148%! MNC Vision Networks Cetak Laba Bersih Rp101,3 Miliar
Jum'at, 09 Juli 2021 - 09:01 WIB
K-Vision telah menjadi superstar di masa pandemi ini dengan memperoleh 2,34 juta pelanggan baru dengan total penjualan voucher isi ulang sebesar Rp116,5 miliar hanya pada 1H-2021.
Di lini bisnis OTT, Vision+ telah mengalami pertumbuhannya yang luar biasa dengan memiliki basis pelanggan lebih dari 2 juta pelanggan pada 1H-2021 dengan 50,3 juta Monthly Active Users (MAU).
Belum lama ini Vision+ telah menjalin kemitraan dengan Migo untuk lebih memperkuat jaringan pendistribusian konten terbaiknya di pasar. Dengan model bisnis dan teknologi unik Migo, kami merasa optimis bahwa ini akan sangat mempercepat pertumbuhan pelanggan Vision+.
Migo dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan untuk cakupan pasar yang luas, dan menghadirkan layanan video-on-demand offline seutuhnya melalui jaringan toko mitra, atau 'Warung Migo'. Di Warung Migo mana pun, pengguna dapat mengakses jaringan yang dipatenkan Migo untuk mengunduh konten tanpa batas lebih cepat dari sebelumnya, serta mengunduh fitur film hanya membutuhkan waktu 60 detik.
Selain itu, pengguna juga dapat menonton sepuasnya tanpa biaya data, tanpa iklan, dan tanpa buffering, dengan biaya hanya Rp1.000 per hari. Hal ini membuat Migo 5-7x lebih murah daripada biaya keseluruhan dari OTT berlangganan lainnya, dengan waktu unduh 30x lebih cepat daripada jaringan telekomunikasi tradisional.
Migo menargetkan akan membawa 20 juta pelanggan berbayar bulanan bagi Vision+ dalam lima tahun ke depan melalui stasiun unduhannya.
"Kinerja yang dicapai MVN sangat memuaskan. Berbagai inisiatif yang telah diterapkan di tahun ini terbukti sangat efektif dan mampu tercermin dari kinerja Perseroan. Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa MVN telah berada di posisi yang tepat untuk beradaptasi dan mampu mendominasi pasar terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Selain itu, tingkat permintaan terhadap satelit DTH TV berlangganan juga relatif tinggi, terutama untuk segmentasi menengah ke bawah. Hal penting lainnya, pelanggan Vision+ senantiasa mengalami pertumbuhan seiring dengan perkembangan dari pilihan konten
Perseroan," ungkap Presiden Direktur IPTV Ade Tjendra, Kamis (9/7/2021).
Di lini bisnis OTT, Vision+ telah mengalami pertumbuhannya yang luar biasa dengan memiliki basis pelanggan lebih dari 2 juta pelanggan pada 1H-2021 dengan 50,3 juta Monthly Active Users (MAU).
Belum lama ini Vision+ telah menjalin kemitraan dengan Migo untuk lebih memperkuat jaringan pendistribusian konten terbaiknya di pasar. Dengan model bisnis dan teknologi unik Migo, kami merasa optimis bahwa ini akan sangat mempercepat pertumbuhan pelanggan Vision+.
Baca Juga
Migo dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan untuk cakupan pasar yang luas, dan menghadirkan layanan video-on-demand offline seutuhnya melalui jaringan toko mitra, atau 'Warung Migo'. Di Warung Migo mana pun, pengguna dapat mengakses jaringan yang dipatenkan Migo untuk mengunduh konten tanpa batas lebih cepat dari sebelumnya, serta mengunduh fitur film hanya membutuhkan waktu 60 detik.
Selain itu, pengguna juga dapat menonton sepuasnya tanpa biaya data, tanpa iklan, dan tanpa buffering, dengan biaya hanya Rp1.000 per hari. Hal ini membuat Migo 5-7x lebih murah daripada biaya keseluruhan dari OTT berlangganan lainnya, dengan waktu unduh 30x lebih cepat daripada jaringan telekomunikasi tradisional.
Migo menargetkan akan membawa 20 juta pelanggan berbayar bulanan bagi Vision+ dalam lima tahun ke depan melalui stasiun unduhannya.
"Kinerja yang dicapai MVN sangat memuaskan. Berbagai inisiatif yang telah diterapkan di tahun ini terbukti sangat efektif dan mampu tercermin dari kinerja Perseroan. Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa MVN telah berada di posisi yang tepat untuk beradaptasi dan mampu mendominasi pasar terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Selain itu, tingkat permintaan terhadap satelit DTH TV berlangganan juga relatif tinggi, terutama untuk segmentasi menengah ke bawah. Hal penting lainnya, pelanggan Vision+ senantiasa mengalami pertumbuhan seiring dengan perkembangan dari pilihan konten
Perseroan," ungkap Presiden Direktur IPTV Ade Tjendra, Kamis (9/7/2021).
tulis komentar anda