Benarkah PPKM Darurat Diperpanjang? Ini Jawaban Luhut
Selasa, 13 Juli 2021 - 19:42 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait rencana perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Luhut menegaskan bahwa kebijakan perpanjangan maupun penghentian PPKM Darurat belum diputuskan hingga hari ini, Selasa (13/7).
Menurutnya, keputusan akan diambil pada akhir pekan dengan memahami data di lapangan. "Saya (sudah) lapor, Presiden kemarin. Dari hari ke hari kita akan monitor keadaan ini. Jadi saya kira tak bisa saya terus menjawab sekarang kepada Anda (bahwa) kita lusa (akan) selesai tidak diperpanjang lagi. Tidak bisa," ujar Luhut dalam sebuah siaran televisi swasta, Selasa (13/7/2021).
Luhut berencana bahwa hari Jumat (16 Juli 2021) akan melaporkan kondisi Covid-19 ke Presiden Joko Widodo. "Saya pikir nanti hari Jumat kami akan lapor Presiden apakah PPKM Darurat diperpanjang atau selesai," tambah Luhut.
Lebih jauh, Luhut menegaskan bahwa pemerintah akan memakai data untuk memutuskan apakah PPKM Darurat selesai atau diperpanjang. "Apapun yang mau kita putuskan nanti atau laporan kami ke Presiden, berangkat dari data-data yang didapat," tegas Luhut.
Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan skenario perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 4-6 minggu. Ini dibuat untuk mengantisipasi risiko lonjakan kasus Covid-19 yang masih tinggi, khususnya varian baru atau delta.
"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat virtual, Senin (12/7/2021).
Menurutnya, keputusan akan diambil pada akhir pekan dengan memahami data di lapangan. "Saya (sudah) lapor, Presiden kemarin. Dari hari ke hari kita akan monitor keadaan ini. Jadi saya kira tak bisa saya terus menjawab sekarang kepada Anda (bahwa) kita lusa (akan) selesai tidak diperpanjang lagi. Tidak bisa," ujar Luhut dalam sebuah siaran televisi swasta, Selasa (13/7/2021).
Luhut berencana bahwa hari Jumat (16 Juli 2021) akan melaporkan kondisi Covid-19 ke Presiden Joko Widodo. "Saya pikir nanti hari Jumat kami akan lapor Presiden apakah PPKM Darurat diperpanjang atau selesai," tambah Luhut.
Lebih jauh, Luhut menegaskan bahwa pemerintah akan memakai data untuk memutuskan apakah PPKM Darurat selesai atau diperpanjang. "Apapun yang mau kita putuskan nanti atau laporan kami ke Presiden, berangkat dari data-data yang didapat," tegas Luhut.
Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan skenario perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 4-6 minggu. Ini dibuat untuk mengantisipasi risiko lonjakan kasus Covid-19 yang masih tinggi, khususnya varian baru atau delta.
"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat virtual, Senin (12/7/2021).
(nng)
tulis komentar anda